Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua, Fadli Zon: Ini Kalau Serius 'NKRI Harga Mati'

- 30 November 2020, 18:37 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon

"Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia," kata Fadli Zon pada 21 November 2020

Fadli Zon pun berharap bahwa TNI menjadi penjaga keutuhan Indonesia dari ancaman luar.

Baca Juga: Aksi Teroris di Sigi, Ahmad Sahroni: Densus 88 dan TNI Harus Turun Tangan

"Kenapa dibiarkan saja? Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar," katanya.

Untuk diketahui, setiap 1 Desember setiap tahunnya, OPM kerap mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat.

Kelompok separatis itu beranggapan bahwa tanggal tersebut merupakan hari kemerdekaan Papua.

Baca Juga: Apresiasi PBNU dan PP Muhammadiyah yang Terbuka Soal Covid, Mahfud MD: Hormat kepada Dua Ormas Islam

Sebanyak 700 personel gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan guna mengantisipasi dan mengamankan Kota Jayapura, jelang 1 Desember, yang diklaim sekelompok pihak sebagai ulang tahun OPM.

Namun, Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas dan Wali kota Jayapura Benhur Mano menegaskan tidak perlu ada tanggal yang dijadikan momok.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x