"Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI, separatis OPM bersenjata menantang2 TNI n ingin lepas dr Indonesia," kata Fadli Zon pada 21 November 2020
Fadli Zon pun berharap bahwa TNI menjadi penjaga keutuhan Indonesia dari ancaman luar.
Baca Juga: Aksi Teroris di Sigi, Ahmad Sahroni: Densus 88 dan TNI Harus Turun Tangan
"Kenapa dibiarkan saja? Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dr ancaman luar," katanya.
Untuk diketahui, setiap 1 Desember setiap tahunnya, OPM kerap mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat.
Kelompok separatis itu beranggapan bahwa tanggal tersebut merupakan hari kemerdekaan Papua.
Baca Juga: Apresiasi PBNU dan PP Muhammadiyah yang Terbuka Soal Covid, Mahfud MD: Hormat kepada Dua Ormas Islam
Sebanyak 700 personel gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan guna mengantisipasi dan mengamankan Kota Jayapura, jelang 1 Desember, yang diklaim sekelompok pihak sebagai ulang tahun OPM.
Namun, Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas dan Wali kota Jayapura Benhur Mano menegaskan tidak perlu ada tanggal yang dijadikan momok.***