Otsus Papua Dinilai Gagal, Putra Putri Pejuang Pepera Minta Para Pejabat Bertanggungjawab

- 29 November 2020, 20:52 WIB
Ketua DPP Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay.
Ketua DPP Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay. /ANTARA/Evarianus Supar

 

PR BEKASI - Para putra putri dan anak cucu Pejuang Pepera meminta pemerintah melakukan evaluasi pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) Papua yang telah diberlakukan sejak 2001.

Ketua DPP Presidium Putra Putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay mengatakan, hingga kini masyarakat selalu menilai bahwa kebijakan Otsus Papua tidak berhasil dijalankan oleh para pejabat di Papua.

Sehingga, sudah sepantasnya para pejabat yang selama ini menjalankan kebijakan Otsus Papua dievaluasi dan dimintai pertanggungjawabannya. 

Baca Juga: Din Syamsuddin Singgung Posisi Ketua Wantim, Refly Harun: MUI Itu Bukan untuk Mengendorse Pemerintah

"Yang jelas Otsus Papua Jilid II tetap jalan atau tetap dilanjutkan. Kami hanya minta perlu dievaluasi dan minta pertanggungjawaban dari pejabat-pejabat yang selama ini menjalankan kebijakan Otsus di Papua, sebab sampai hari ini masyarakat selalu menilai bahwa Otsus itu tidak berhasil, Otsus itu gagal dan lain-lainnya," kata Yanto Eluay di Timika, Minggu, 29 November 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dia mengatakan, selama 19 tahun lamanya, pemerintah pusat di Jakarta telah menggelontorkan dana yang sangat besar untuk Papua.

Bahkan, dana tersebut mencapai puluhan triliun rupiah sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat memberikan otonomi khusus bagi Papua untuk dapat mengatur diri sendiri.

Baca Juga: Pilkada 2020 Segera Digelar, Febri Diansyah: Pilih Cakada Berintegritas, Tidak Terlibat Korupsi

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x