'Tampar' Oknum yang Tuduh Habib Rizieq Dideportasi, FPI Beberkan Video Pengakuan Dubes Arab Saudi

- 1 Desember 2020, 20:17 WIB
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi.
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Kolase foto dari RRI dan ANTARA

Esam mengaku Habib Rizieq diperlakukan sama seperti muslim lainnya saat tinggal di Arab Saudi.

"Tidak ada apa-apa, karena Habib Rizieq berada di Arab Saudi sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Makkah dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Saudi mengizinkannya kembali," ucapnya.

Esam juga mengungkapkan bahwa keputusan Habib Rizieq untuk tinggal lebih lama di saudi adalah keputusan pribadinya, bukan berdasarkan perintah dari otoritas Saudi.

Baca Juga: Viral Azan 'Hayya Alal Jihad', Ketua MUI: Nabi Tak Pernah Mengubah Redaksi Azan, Bahkan saat Perang

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara karena kami, itu keputusan Habib Rizieq sendiri, itu bukan keputusan kami. Jadi ketika dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, kami mengizinkannya," tuturnya.

Walaupun negara Indonesia dan Saudi sempat membahas hal ini, Esam mengatakan Habib Rizieq memilih untuk tinggal di Saudi lebih lama.

"Pada awalnya, ada semacam komunikasi antara kedua belah pihak, ada semacam afiliasi negara tetapi setelah itu normal. Dia lebih suka tinggal sebentar dan dia memutuskan untuk kembali, lalu kami mengizinkannya untuk kembali," ucapnya.

Baca Juga: Anak Sulung Tri Rismaharini Protes Soal Spanduk sang Ibu Berdampingan dengan Machfud Arifin

Esam juga menampik isu-isu yang menyebutkan bahwa Habib Rizieq dideportasi karena overstay, serta pernyataan pemerintahan Indonesia yang menyebut bahwa terdapat denda yang sangat besar akibat tindakan Habib Rizieq tersebut.

"Habib Rizieq tinggal secara individual, tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apa pun. Itu adalah sistem imigrasi negara, dia secara pribadi lebih memilih untuk tinggal sampai tiba waktunya untuk kembali ke Indonesia, itulah yang terjadi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x