Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Langkah-langkah Ini, Jika Salah Satu Anggota Keluarga Anda Positif Covid-19
Bantuan ke Masyarakat
Lebih lanjut, Argo mengatakan, selain memburu kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT.
Kemudian, untuk memberi rasa aman kepada warga Polri juga menempatkan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi.
"Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu,” ungkap Argo.
“Lalu perbaikan enam buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata," ucapnya.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Papua dan Papua Barat Turun, KSP: Bukti Transformasi Ekonomi Berjalan Baik
Selain itu Polri juga melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tidak termakan isu hoaks.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok MIT.
Peristiwa pembantaian mengerikan dan sadis ini terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 9.00 WITA.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: PMJ News