Jokowi Minta Usut Tuntas Teror di Sigi, Kapolri Minta Kapolda Sulteng Bekerja di Poso

- 2 Desember 2020, 17:49 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis instruksikan kapolda Sulteng berkantor di poso.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis instruksikan kapolda Sulteng berkantor di poso. /ANTARA

Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Langkah-langkah Ini, Jika Salah Satu Anggota Keluarga Anda Positif Covid-19

Bantuan ke Masyarakat

Lebih lanjut, Argo mengatakan, selain memburu kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT.

Kemudian, untuk memberi rasa aman kepada warga Polri juga menempatkan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi.

"Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu,” ungkap Argo.

“Lalu perbaikan enam buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata," ucapnya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Papua dan Papua Barat Turun, KSP: Bukti Transformasi Ekonomi Berjalan Baik

Selain itu Polri juga melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tidak termakan isu hoaks.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok MIT.

Peristiwa pembantaian mengerikan dan sadis ini terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 9.00 WITA. 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x