Revolusi Akhlak Ternyata Pakai Analisis Pancasila, Gatot Nurmantyo: Habib Rizieq Seorang Nasionalis

- 4 Desember 2020, 15:44 WIB
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo sampaikan pandangannya tentang Habib Rizieq.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo sampaikan pandangannya tentang Habib Rizieq. /ANTARA/Puspa Perwitasari/ANTARA

PR BEKASI - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan kekagumannya atas penyampaian seruan revolusi akhlak yang dipaparkan oleh Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Gatot Nurmantyo mengatakan, revolusi akhlak yang didengungkan oleh Habib Rizieq sangat menarik, karena analisisnya menggunakan Pancasila.

Hal itu dirinya sampaikan dalam acara Reuni 212 yang dilakukan secara virtual melalui 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh'.

Baca Juga: Diprediksi Akan 'Beruntung' di Tahun 2021, Berikut Keadaan Shio Tikus di Tahun Kerbau Logam

"Menarik sekali apa yang disampaikan dengan revolusi akhlak ini. Saya menyimak apa yang disampaikan oleh Habib Rizieq, menggunakan semuanya dengan pisau analisis Pancasila," kata Gatot Nurmantyo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube LDTV, Jumat, 4 Desember 2020.

Menurutnya, hal itu sangat luar biasa, karena selama ini orang-orang justru mengetahui bahwa revolusi akhlak itu menggunakan syariat Islam.

"Sesuatu yang sangat luar biasa, yang selama ini didengung-dengungkan bahwa syariat Islam segala macam, ternyata revolusi akhlak itu pisau analisisnya adalah Pancasila," ujar Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo pun lantas mengakui bahwa Habib Rizieq adalah seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila.

Baca Juga: Masyarakat Mulai Abai, Moeldoko Gandeng Aa Gym untuk Kembali Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x