Kurir Ini Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Video Azan 'Hayya Alal Jihad', Ponselnya Disita

- 4 Desember 2020, 22:28 WIB
Pelaku penyebar video azan yang diganti jihad diamankan polisi.
Pelaku penyebar video azan yang diganti jihad diamankan polisi. /Foto: PMJ News/ Fajar/PMJ News

Baca Juga: Kesaksian Mengejutkan Eks Tahanan Kamp Xinjiang: Setiap Jumat, Kami Dipaksa Makan Daging Babi 

Terkait itu, CEO Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid memberi tanggapan pada akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, Senin, 30 November 2020 lalu.

Habib Muannas mengatakan, sebagai sesama muslim tidak bisa membayangkan dan sangat menyayangkan perilaku seperti itu dilakukan.

“Sebagai sesama muslim & warga negara saya tidak bisa bayangkan, kalau ada org baru dipanggil polisi, trus mengumandangkan adzan liriknya diganti ‘hayya alal jihad’ kayak apa rusaknya tatanan ini, jd gk bener ‘hayya alash sholah’ diganti dg ‘hayya alal jihad’ hanya karena imamnya diperiksa polisi,” cuit Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid menegaskan, bahwa lafaz azan adalah panggilan Ilahi, tidak boleh dimanipulasi.

Baca Juga: Berani! Salesman Ini Beri Undangan Terbuka untuk Jokowi agar Datang ke Lampung, Niatnya Mulia 

Habib Muannas mengaku sangat kaget dengan adanya seruan azan yang dikumandangkan oleh para santri di Habib Bahar bin Smith itu. Menurutnya azan adalah tanda kebangkitan umat Islam.

Azan adalah kebanggaan umat Islam, Demi Allah, saya terkejut liriknya telah diubah semua. Artinya maknanya berubah, mestinya umat Islam tidak trima, apalagi yang azan sebagian besar anak-anak, siapa yang ngajarin?,” cuit Muannas Alaidid.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah