Siap Gandeng Tangan Habib Rizieq, Amien Rais: Kita Butuh Sosok Dia yang Berani Lenyapkan Kezaliman

- 5 Desember 2020, 09:43 WIB
Pendiri Partai Umat, Amien Rais siap bergandengan tangan dengan Habib Rizieq.
Pendiri Partai Umat, Amien Rais siap bergandengan tangan dengan Habib Rizieq. /Instagram.com/@amienraisofficial

PR BEKASI - Pendiri Partai Umat, Amien Rais menyatakan kesiapan dirinya untuk bergandengan tangan dengan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, demi melenyapkan kezaliman yang ada di Indonesia.

Hal itu dirinya sampaikan dalam acara Reuni 212 yang dilakukan secara virtual melalui 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh' pada Rabu, 2 Desember 2020.

Mulanya, Amien Rais menyinggung pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa fenomena banyaknya dukungan untuk Habib Rizieq disebabkan oleh adanya kekosongan kepemimpinan.

Baca Juga: Setelah Kenaikan Luar Biasa Selama 3 Hari beruntun, Hari ini Harga Emas Dunia Turun karena Dolar

Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pernyatan Jusuf Kalla itu perlu untuk dikoreksi.

"Jadi saya mengoreksi atau memperbaiki, Pak Jusuf Kalla mengatakan ketika Habib yang kita cintai ini datang kembali dari Arab Saudi sambutannya luar biasa," kata Amien Rais, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Kaffah Chanel, Sabtu, 5 Desember 2020.

Menurutnya, lebih tepat jika banyaknya dukungan yang diterima Habib Rizieq itu karena adanya kezaliman. Sehingga dibutuhkan sosok yang berani melawan kezaliman tersebut.

"Kata Pak Jusuf Kalla, karena ada kekosongan kepemimpinan. Menurut saya lebih tepat dikatakan karena ada kezaliman. Jadi memang kita membutuhkan seseorang yang berani," kata Amien Rais.

Baca Juga: Tolak Data Ombudsman Soal Penyaluran APD untuk Pilkada, Ganjar Pranowo: Asumsinya Tidak Begitu, Pak

Amien Rais bahkan sempat bertanya tentang keseharian Habib Rizieq kepada orang terdekatnya, tentang apa yang membedakan beliau dengan sosok pada umumnya.

Orang terdekat yang ditanyai Amien Rais itu lantas menjawab bahwa keseharian Habib Rizieq itu seperti orang-orang pada umumnya, tetapi Habib Rizieq memiliki keberanian yang tinggi.

"Jadi jarang ketika ada orang berani, Habib kita berani maka akan menyetrum, ada electrical wave buat umat Islam yang ada di Indonesia, bahkan di luar negeri untuk berbondong-bondong mendukung perjuangan beliau," tutur Amien Rais.

Setelah melihat keberanian dalam perjuangan Habib Rizieq di Indonesia, Amien Rais lantas menyatakan kesiapan dirinya untuk bergandengan tangan dengan Habib Rizieq dalam perjuangan tersebut.

Baca Juga: Tolak Data Ombudsman Soal Penyaluran APD untuk Pilkada, Ganjar Pranowo: Asumsinya Tidak Begitu, Pak

"Termasuk saya, sekalipun sudah agak tua, tapi insyaallah Habib, kita akan bergandengan tangan untuk melenyapkan kezaliman," kata Amien Rais.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Habib Rizieq pun kembali menegaskan bahwa seruan revolusi akhlak yang dia dengungkan bukanlah bentuk makar ataupun pemberontakan kepada pemerintah.

Habib Rizieq pun mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kegaduhan terkait revolusi akhlak, karena tujuan revolusi akhlak adalah mengubah keburukan menjadi kebaikan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x