Padahal menurut Gatot Nurmantyo hal tersebutlah yang membuat nilai dari seorang TNI bisa jatuh.
“Inilah yang dulu menyebabkan ABRI (saat ini TNI) jatuh pada titik paling rendah,” ucapnya.
Oleh karena itu Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa profesionalisme dari setiap anggota TNI harus selalu dijaga.
Baca Juga: Jangan Hanya Waspada Saat Menua! 5 Kebiasaan Ini Sangat Berisiko Sebabkan Stroke Pada Anak Muda
Menurutnya hal tersebut bertujuan agar TNI nantinya tidak kembali berada di titik terendah seperti di zaman dahulu yang kerap digunakan untuk kepentingan politik.
Hal itu, ujar Gatot Nurmantyo, bukan hanya menjadi tanggung jawab anggota TNI saja, melainkan juga harus dilakukan oleh pihak di luar TNI.
“Menjaga profesionalisme TNI bukan tanggung jawab TNI, tapi seluruh komponen bangsa,” ucapnya.
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Dana Covid-19, dr. Tirta: Top, Hadiah Akhir Tahun, Bongkar Terus Sampe Akar
Untuk diketahui, Gatot Nurmantyo sudah mulai ‘menghilang’ usai sejumlah petinggi KAMI berurusan dengan pidana.
Gatot Nurmantyo juga belakangan terlihat tak lagi melontarkan pernyataan pedas seperti pada saat KAMI baru dibentuk.