"Seperti ketika mengambil kebijakan-kebijakan yang salah, ketika itu kan mengatakan tidak ada corona masuk ke Indonesia, tidak perlu pakai masker nanti akan sembuh sendiri, makan nasi kucing dan sebagainya," tuturnya.
Fadli Zon yakin bahwa pernyataan-pernyataan keliru tersebutlah yang membuat edukasi masyarakat soal Covid-19 saat ini menjadi kacau dan membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi sulit dibangun.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Hasil Tes Swab yang Buktikan Habib Rizieq Positif Covid-19
"Banyak korban karena kesalahan analisa dan diagnosa, bukan mau menyalahkan tapi kita mau mengevaluasi, kenapa? Karena setelah 9 bulan, saya masih melihat yang ditangani ini bukan pemutusan mata rantai dari Covid-19," tuturnya.
Irma pun menampik pernyataan Fadli Zon tersebut dengan menyebut bahwa politikus Gerindra itu juga padahal hadir dalam acara Habib Rizieq beberapa waktu yang lalu.
"Jangan lupa juga, Fadli juga hadir di acara kerumunan-kerumunan yang sebenarnya harusnya kontraproduktif sama yang disampaikannya tadi," ucapnya.
Baca Juga: HNW Minta Penghargaan Juliari dari Lembaganya Dicabut, Yunarto Wijaya Minta Bukti
Fadli Zon pun menegaskan bahwa dirinya tidak hadir dalam kerumunan melainkan hanya bertemu dengan Habib Rizieq.
"Di mana itu? Saya tidak hadir, saya hadir bertemu tapi tidak dalam kerumunan. Itu dikoreksi dulu, dikoreksi dulu, anda jangan membuat fitnah dong," ujar Fadli Zon.
Namun, poin yang ingin Irma sampaikan adalah mengapa Fadli Zon tidak mengoreksi kerumunan-kerumunan seperti acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.