Bareskrim Turun Tangan, Kejar 4 Orang Diduga Pengikut Rizieq yang Kabur Usai Lakukan Penyerangan

- 7 Desember 2020, 15:27 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono beri keterangan terkait pengikut HRS yang serang Polisi.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono beri keterangan terkait pengikut HRS yang serang Polisi. /Humas Polri

 

PR BEKASI – Bareskrim Polri akhirnya turun tangan membantu Polda Metro Jaya mengejar empat orang yang diduga pengikut Habib Rizieq.

Empat orang itu merupakan bagian dari sepuluh pengikut Habib Rizieq yang menyerang anggota Polda Metro jaya di tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari tadi.

"Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Polri, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Mengejutkan! Prabowo Subianto Dikabarkan Berhasil Menangkap Benny Wenda, Ini Faktanya

Ia mengatakan bahwa 4 orang yang diduga pengikut Habib Rizieq saat kejadian penyerangan itu melarikan diri, sementara enam lainnya ditembak mati oleh polisi.

Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota (kepolisian) dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Baca Juga: Di Tahun 2021, Shio Macan Diprediksi Akan Miliki Kesehatan dan Kehidupan Sosial yang Baik

Fadil Imran menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujarnya.

Baca Juga: Pengikut Habib Rizieq Ditembak Mati, Fadli Zon: Polisi Jangan Gegabah Gunakan Senjata, Harus Diusut

Fadil Imran mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.

Sementara dari pihak kepolisian tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya ada kerugian berupa materi setelah  sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku tersisa.

Baca Juga: Sudah Siap, Pemerintah Tunjuk 5 Jubir Vaksinasi Covid-19 dengan Peran yang Berbeda

Diduga Polri tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan, dalam hal ini adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di beberapa acara yang dihadiri Rizieq sepulangnya dari Arab Saudi.

Di antaranya kegiatan peringatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan putrinya, serta acara peresmian di Megamendung, Bogor.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah