Setelah informasi tersebut beredar, polisi pun langsung menyelidiki identitas penyebar pesan kepada pengikut Habib Rizieq Shihab tersebut.
Dalam proses penyelidikan tersebut, anggota Polda Metro Jaya mendapat serangan berupa penodongan senjata api dan senjata tajam oleh orang-orang yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek, Senin dini hari.
"Ya benar. Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," kata Argo Yuwono soal penyerangan terhadap polisi tersebut.
Baca Juga: Pangdam Dudung Dukung Penuh Polda Metro Jaya Tindak Tegas Pelaku Penyerang Polisi
Argo Yuwono mengatakan kronologi kejadian sesuai dengan yang diterangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran, yakni peristiwa penyerangan terjadi Senin pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Saat mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Habib Rizieq Shihab, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan distop dua kendaraan pelaku.
Saat itulah, para pelaku kemudian menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah petugas.
Baca Juga: Korupsi Bansos Dianalogikan dengan Gal Gadot, Imam Darto Minta Maaf: Saya Tarik Kata-kata Saya
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan enam pelaku meninggal dunia, sementara empat pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materiil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senjata api pelaku di TKP.