Kritik Keras DPRD DKI Soal Kenaikan Tunjangan, Ahok: Kalau Gue Masih Gubernur, Jangan Ngimpi Lu

- 8 Desember 2020, 07:04 WIB
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengomentari rencana kenaikan anggaran di DPRD DKI Jakarta.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengomentari rencana kenaikan anggaran di DPRD DKI Jakarta. /Tangkapan layar - YouTube Panggil Saja BTP

PR BEKASI - Komisaris PT Pertamina yang juga pernah nenjadi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang juga dikenal masyarakat dengan panggilan Ahok nampak sangat emosi dan marah lantaran masih ada sebagian orang yang berperilaku jauh dari nilai-nilai Pancasila.

Dalam diskusi pada kanal YouTube ‘panggil saya BTP’,  Ahok berdiskusi dengan Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, pada Senin, 7 Desember 2020.

Ahok mengatakan, bahwa negara ini sudah terlalu banyak yang munafik dan perilakunya jauh dari falsafah negara yang tertuang dalam Pancasila.

Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantunya Mangkir Lagi, Yusri Yunus: Kata Pengacaranya Ada Acara Lebih Penting

"Negara ini sudah terlalu korup, sudah terlalu banyak yang munafik, tapi kelakuan kita sangat jauh dari Pancasila," ucap Ahok.

Dalam diskusinya, Ahok mengatakan, yang merasa bersih harus membuktikan secara karakter dengan angka-angka. Ahok menegaskan, semua kegiatan harus dipublikasikan dan memaksa seluruh partai harus turun untuk rakyat.

“Mulai sekarang, semua tolong dipublikasikan, jadi kita paksa seluruh partai harus turun ke rakyat dan transparansi soal pendanaan,”ucap Ahok, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube  panggil saya BTP, Selasa, 8 Desember 2020.

Video berdurasi 37 detik itu, Ahok dengan tegas  mengkritik sikap sebagian anak muda yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI Jakarta. Ia mengatakan, anak  muda yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI harus transparan.

Baca Juga: Ceritakan Detik-detik Tertembaknya 6 Laskar Khusus, FPI Sebut Habib Rizieq Telah Diintai Lama

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Panggil Saya BTP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah