PR BEKASI- Politisi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Fadli Zon menduga 6 laskar FPI dibantai oleh petugas Polda Metro Jaya.
Terkait itu, CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid memberi tanggapan pada akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, Selasa, 8 Desember 2020.
Muannas mengatakan, semuanya tidak akan pernah terjadi apabila Fadli Zon dari awal bantu sarankan HRS untuk taat hukum dalam kasus kerumunan.
Baca Juga: Fadli Zon Yakin Laskar FPI Tak Dibekali Senjata: Saya Sangat Yakin Pendukung HRS Cinta Damai
“Sabar pak @fadlizon jangan demi dapil maunya nyudutin aparat trus, takut kehilangan dukungan, semua tak akan pernah terjadi klo Anda sedari awal bantu sarankan MRS taat hak soal kasus kerumunan,” kata Muannas Alaidid melalui akun Twitter pribadinya, Muannas_alaidid, pada Selasa, 8 Desember 2020.
Sabar pak @fadlizon jgn demi dapil maunya nyudutin aparat trus, takut kehilangan dukungan, semua tak akan pernah terjadi klo anda sedari awal bantu sarankn MRS taat hk soal kasus kerumunan, mestinya voice note serangan serta ada dugaan soal kepemilikan sajam/senpi dipertimbangkn https://t.co/DBuwbIFOHN— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 8, 2020
Muannas Alaidid menegaskan, mestinya voice note serangan serta ada dugaan soal kepemilikan Sajam dan Senpi harus dipertimbangkan.
“Mestinya voice note serangan serta ada dugaan soal kepemilikan sajam/senpi dipertimbangkn,” kata Muannas.
Baca Juga: Warganet Komentari Paras Istrinya, Ernest Prakasa: Cari Pasangan Bukan yang Cakep, Tapi yang Cocok