Network
PR BEKASI – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota DPR, Mardani Ali Sera mengaku mendapat teror telepon dari nomor asing setelah dirinya meminta pembentukan Tim Pencari Fakta untuk menginvestigasi kasus penembakan terhadap enam orang anggota FPI.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan sebuah foto di akun Twitter @MardaniAliSera pada Senin, 7 Desember 2020 malam, pria yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi II tersebut memperlihatkan beberapa nomor asing yang telah meneror dirinya hampir setiap menit.
Dirinya mengatakan, teror yang diterimanya tersebut tidak sesuai dengan sifat bangsa Indonesia yang dikenal beradab dan menghormati hukum.
Baca Juga: Viral Rekaman Suara Diduga Percakapan Laskar FPI Sebelum Insiden di Tol, Ini Penjelasan dari PMJ
“Sudah beberapa kali mendapatkan teror robocall dari nomor luar. Yg terbaru per hari ini Hampir TIAP MENIT. Siapa pun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yg beradab dan Negara Hukum. Dan ternyata banyak teman lainnya yg juga mendapatkan teror seperti ini,” tulis Mardani Ali Sera di akun Twitter pribadinya.
Sudah beberapa kali mendapatkan teror robotcall dari nomor luar. Yg terbaru per hari ini Hampir TIAP MENIT. Siapapun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yg beradab dan Negara Hukum. Dan ternyata banyak teman lainnya yg juga mendapatkan teror seperti ini. pic.twitter.com/vBxj0WQXij— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 7, 2020
Sontak foto yang diunggahnya tersebut mendapat tanggapan dari warganet yang memperlihatkan rasa prihatinnya atas teror yang menimpa Mardani Ali Sera.
“Ya Alloh, yg sabar bang Dani, semoga Alloh selalu melindungi org org yg benar di jlnnya, aamin,” tulis akun @FLi***.
“Kelas DPR/senator ajah bisa leluasa dijahilin, apalg rakyat biasa.. Naudzubillah,” tulis akun @reza***.
Baca Juga: Simpan Uang Rp1 Miliar di Kaleng Susu, Nenek Ini Menangis Usai Uangnya Lenyap Dimakan Rayap
Selain itu, beberapa warganet juga memberikan saran kepada mardani Ali Sera untuk memblokir nomor asing yang menerornya tersebut.
“Block nomernya, cuma itu cara yang efektif. Meski mereka juga bakal berusaha pakai nomor lain lagi. Sebarin ke semua orang yang belum kena untuk memblok nomor2 tsb,” tulis akun @daim***.
Sebelumnya, di hari yang sama, teror serupa juga menimpa anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dalam unggahnya di akun Twitter pribadinya @fadlizon, dirinya membagikan beberapa foto yang memperlihatkan beberapa nomor asing yang telah menerornya.
Baca Juga: 6 Anggota Laskar FPI Ditembak Mati, Politisi PDIP: Secara Tupoksi, Polisi Sudah Bertindak Benar
Fadli Zon pun lantas mempertanyakan kejadian yang menimpanya tersebut ke Menko Polhukam Mahfud MD.
"Pak @mohmahfudmd, cara2 teror robocall masih digunakan?," tulis Fadli Zon.
Tidak diketahui secara pasti, apakah pertanyaan ke Mahfud MD tersebut sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah atau sekadar menyampaikan keluhannya.
Namun, hingga berita ini dibuat belum ada tanggapan apa pun dari Mahfud MD terkait laporan Fadli Zon tersebut.
Selain Fadli Zon dan Mardani Ali Sera, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal juga diketahui mendapatkan teror yang serupa.***
