Usai Dua Hari Berturut-turut Menguat, Harga Emas Hari Ini Anjlok Hampir Dua Persen

- 10 Desember 2020, 07:44 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /Pixabay/Hamiltonleen

PR BEKASI - Setelah hampir dua hari menguat berturut-turut, pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), harga emas jatuh hampir dua persen.

Diduga, harga emas melemah karena optimisme yang didorong oleh lebih banyak kemajuan pada vaksin Covid-19 mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih mulus.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 36.4 dolar AS atau 1.94 persen menjadi ditutup pada 1.838.50 dolar AS per ons.

Baca Juga: Kasus Penembakan Laskar FPI Masih dalam Proses, Kompolnas: Saat Ini Tidak Diperlukan Tim Independen

Sehari sebelumnya, pada Selasa, 8 November 2020, emas berjangka bertambah 8.9 dolar AS atau 0.48 persen menjadi 1.874.90 dolar AS.

Emas berjangka terangkat 26 dolar AS atau 1.41 persen menjadi 1.866.00 dolar AS pada Senin, 7 Desember 2020, setelah turun 1.10 dolar AS atau 0.06 persen menjadi 1.840.00 dolar AS akhir pekan lalu, Jumat, 4 Desember 2020, dan naik 10.9 dolar AS atau 0.6 persen menjadi 1.841.10 dolar AS pada Kamis, 3 Desember 2020 lalu.

"Ada antisipasi bahwa beberapa kekacauan yang diakibatkan oleh pandemi akan mereda, mereka (sekarang) mulai menyebarkan vaksin di beberapa bagian dunia," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Sambangi RS Polri, Fadli Zon Beberkan Kondisi Jenazah Laskar FPI

Emas menjadi ancaman terbesar bagi harga emas, dan permintaan menjadi lebih lemah, analis HSBC James Steel mengatakan dalam sebuah catatan, memotong perkiraan harga 2021 sebesar tiga persen menjadi 1.907 dolar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x