Soroti Kematian Enam Laskar FPI, Syekh Ali Jaber: Kehancuran Ka'bah Lebih Ringan dari Darah Muslim

- 10 Desember 2020, 08:03 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. / Facebook/

PR BEKASI - Syekh Ali Jaber turut menyampaikan pendapatnya terkait kasus penembakan enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh petugas polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan dirinya turut berduka cita atas wafatnya keenam Laskar FPI yang mengawal iring-iringan mobil Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya kepada guru tercinta Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab, dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Usai Dua Hari Berturut-turut Menguat, Harga Emas Hari Ini Anjlok Hampir Dua Persen

Syekh Ali Jaber menyatakan, dalam syariat Islam, pembunuhan seorang Muslim atas alasan apapun tidak diperkenankan.

"Tidak ada alasan pun dalam syariah Islam untuk menghalalkan pembunuhan apalagi orang yang dibunuh sudah berkata 'asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah'," ujar Syekh Ali Jaber.

Pembunuhan kepada seorang Muslim, lanjut Syekh Ali Jaber, lebih berat ketimbang kehancuran Ka'bah sebagaimana hadis Rasulullah saw.

Baca Juga: Berhasil Amankan Tersangka Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Ungkap Motif Pelaku

"Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mengingatkan kita lebih baik bagi Allah, kehancuran al ka'bah batunya satu demi satu. Itu lebih ringan diterima Allah daripada tumpahan darah seorang muslim," tuturnya.

Tidak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga menegaskan bahwa dalam kandungan hadis Rasulullah SAW yang lain disebutkan bahwa pembunuhan seorang Muslim akan mendapat siksa neraka.

"Bahkan di hadis yang lain, kalau ada semua manusia yang di Bumi bahkan makhluk-makhluk yang di langit semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim akan Allah masukan semua ke dalam Neraka jahanam," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Bobby Nasution - Aulia Rachman Unggul 55,1 Persen dalam Hitung Cepat di Pilkada 2020 Kota Medan

Menurut Syekh Ali Jaber, kandungan hadis Rasulullah SAW tersebut menjelaskan keutamaan dan kemuliaan darah seorang Muslim.

"Begitu luar biasa mulianya darah seorang Muslim," ucap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga menyampaikan doa kepada keenam Laskar FPI tersebut agar diterima di sisi Allah sebagai syuhada.

Baca Juga: Sedang Razia Miras, Polda Papua Malah Temukan Uang 'Misterius' Rp450 Juta Jelang Pilkada 2020

"Mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada," ujar Syekh Ali Jaber.

Selain itu, Syekh Ali Jaber juga meminta aparat penegak hukum agar bertindak dengan adil dan benar.

"Saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan menjalankan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia," tutur Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Ancaman Covid-19 Meningkat, Banyak Media Asing Soroti Maraknya Dinasti Politik di Pilkada 2020

Dalam penutupnya, Syekh Ali Jaber meminta masyarakat jangan terpancing emosi dan menjaga kesatuan umat.

"Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan saf kita bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik." kata Syekh Ali Jaber.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x