PR BEKASI - Menjadi Pimpinan Komisi III DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis, 10 Desember lalu, Desmond J Mahesa sempat mempertanyakan istilah 'laskar' yang ada pada kelompok Front Pembela Islam (FPI).
Dalam pernyataannya, ia menganggap adanya laskar seolah-olah seperti ingin berperang, ia juga menanyakan untuk apa dibentuknya laskar tersebut.
Karena keberadaan laskar jika bertujuan untuk mendirikan negara, maka hal itu melawan konstitusi.
Baca Juga: Habib Rizieq Ditetapkan Jadi Tersangka, UAS Berefleksi: Mungkin Nampaknya Saya Tak Lama Lagi
"Kakek saya juga komandan laskar, untuk ini tapi tujuannya kemerdekaan. Nah laskar sekarang tujuannya apa? Mau mendirikan negara Islam? Itu melawan konstitusi," ucap Desmond saat itu.
Untuk diketahui kegiatan RDPU tersebut, turut menghadirkan pihak keluarga korban yang anggota keluarganya tertembak dalam insiden untuk dimintai keterangan dan pendapatnya. Kegiatan tersebut dipandu oleh pimpinan Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa.
Menanggapi ucapan Desmond, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan keanehannya, menurutnya istilah atau penggunaan nama 'laskar' banyak digunakan selain oleh FPI.
Kemudian ia juga menyebut sejumlah contoh penggunaan nama laskar yang ada selain FPI. Lebih jauh laskar FPI menurut pendapat HNW merupakan laskar yang selama ini diketahuinya banyak membantu warga ketika terjadi bencana.
Baca Juga: Begini Nasib Reynhard Sinaga Sekarang, Pengadilan Inggris Perberat Hukuman Jadi 40 Tahun Penjara