Network
PR BEKASI – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan telah mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk menggantikan Juliari Peter Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armudji di Surabaya.
“Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju,” kata Yusuf dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 13 Desember 2020.
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, Ridwan Kamil: Jabar Sepakat Tak Izinkan Perayaan Tahun Baru 2021
Dia meyakini bahwa kinerja Risma cukup bagus. Menurutnya, Risma telah membuat nama Surabaya ke tingkat dunia.
“Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia,” kata dia.
Dalam acara tersebut, turut hadir Cawali Surabaya Eri Cahyadi. Ia menyampaikan bahwa dirinya salut dengan kinerja partai PSI.
“Saya yakin, Surabaya butuh pemikiran-pemikiran segar, seperti PSI, yang mayoritasnya adalah para pemuda. Saya dan Cak Armudji juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada PSI karena partai ini datang ke tempat saya dan memberikan surat dukungannya, tanpa embel-embel apa pun,” ucap Eri.
Baca Juga: Tak Ada Niat Bubarkan Ormas yang Berlandas Pancasila, Fachrul Razi: Sikap Saya Tidak Pernah Bergeser
Selain itu, Eri yang saat ini yakin menang, akan menerima PSI dan pihak lainnya sebagai tamu yang teristimewa di rumah dinasnya.
“Saya tetap bertempat tinggal di rumah saya sendiri, kecuali kalau menerima tamu, pakai rumah dinas (Jalan Sedap Malam No 1) yang berhadapan dengan rumah dinas Cak Armuji nantinya,” tuturnya.
Diketahui, saat ini suara yang telah terkumpul di KPU Surabaya sebanyak 83.33 persen.
Dengan posisi, Pasangan Eri-Armudji unggul sementara dengan perolehan suara 57.2 persen dan Machfud Arifin Mujiaman 42.8 persen.
Baca Juga: 11 Dokter Turun Tangan, Pantau Penyembuhan Gubernur Riau dan Istri yang Terpapar Covid-19
Pada kesempatan itu, anggota Fraksi DPR PSI DPRD Kota Surabaya Josiah Michel menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh dan terdepan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya terpilih.
“Karena ini adalah awal dari langkah untuk bekerja bagi masyarakat Surabaya,” tuturnya.***
