Network
PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku didatangi dan dibisiki oleh Rasulullah SAW.
Haikal Hassan dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.
Hal itu diketahui dari cuitan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang mengunggah sebuah video yang berisi pernyataan dari Ketua Umum Forum Pejuang Islam (FPI) Gus R saat perjalanan dari Jawa Timur ke Jakarta.
Baca Juga: 20 Tahun Berlalu, Puluhan Ribu Pejuang Eks Timor Timur Dapat 'Hadiah' Spesial dari Prabowo Subianto
"Ini Gus R Ketua FPI (Forum Pejuang Islam) dalam perjalanan hari ini dari Jatim ke Jakarta untuk dimintai keterangan klarifikasi atas laporan terhadap Haikal Hassan yang mengaku bertemu Rasulullah, begini pesannya," kata Muannas Alaidid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @muannas_alaidid, Selasa, 15 Desember 2020.
Ini Gus R Ketua FPI (Forum Pejuang Islam) dalam perjalanan hari ini dari jatim ke jakarta untuk dimintai keterangan klarifikasi atas laporan thd haikal hasan yg mengaku bertemu rasulullah, begini pesannya ; @DivHumas_Polri @HusinShihab pic.twitter.com/tdDLNAsVdm— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 15, 2020
Gus R mengatakan bahwa pihaknya masih memberi waktu kepada Haikal Hassan untuk introspeksi dan meminta maaf kepada umat Islam.
"Ustaz Haikal Hassan yang saya hormati masih ada waktu untuk tabayun, masih ada waktu untuk minta maaf kepada umat Islam," kata Gus R.
Oleh karena itu, dia meminta agar Haikal Hassan tidak mempolitisir mimpi yang dialaminya itu hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Baca Juga: Kisah Haru, Wanita Ini Terima Surat Ucapan Ulang Tahun yang Dikirim Almarhum Ibunya pada 2015
"Jadi tolong dong jangan mempolitisir mimpi bertemu Rasulullah, kalau hanya untuk kepentingan antum sendiri dan kelompok antum sendiri. Gak baik itu Ustaz Haikal," ujar Gus R.
Menurutnya, dia berkata seperti itu bukan karena membenci Haikal Hassan, melainkan bentuk rasa hormat dirinya, agar permasalahan tersebut tidak berbuntut panjang.
"Ana ngomong itu sebagai bentuk rasa hormat sama antum. Maka dari itu, daripada nanti di proses hukum panjang, antum juga harus membuktikan bagaimana ciri-ciri Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kalau sampeyan gak bisa membuktikan, berarti sampeyan itu menyebarkan berita bohong," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya pun kembali memberi tambahan waktu kepada Haikal Hassan untuk meminta maaf kepada umat Islam, yakni sebanyak 3 hari.
Baca Juga: Gugat Cerai Kiwil Usai 22 Tahun Menikah, Rohimah: Insyaallah Mantap Banget, Doakan yang Terbaik ya
"Maka dari itu saya kasih waktu antum 1×24 jam dan saya tambahi lagi 2×24 jam. Jadi masih ada waktu 3 hari untuk Ustaz Haikal Hassan minta maaf kepada umat Islam. Bukan kepada saya, tapi kepada umat Islam," kata Gus R.
Sebelumnya, usai pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor, untuk menghibur kelurga korban yang berduka, Haikal Hassan bercerita bahwa setelah kehilangan kedua anaknya dia pernah didatangi Rasulullah SAW.
Saat itu, dia mengaku melihat Rasulullah SAW menggandeng tangan kedua anaknya yang sudah meninggal.
Dia yang saat itu merasa sedih, mengaku dibisiki oleh Rasulullah agar tidak takut dan khawatir, karena kedua anaknya sudah bersama Rasulullah SAW.***
