Edukasi Masyarakat Soal Vaksinasi Covid-19, Pengurus Besar IDI Bentuk 'Kawan Vaksin'

- 20 Desember 2020, 11:52 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /pixabay

PR BEKASI – Sebagian dari masyarakat Indonesia masih ragu akan keamanan dan perlunya vaksinasi Covid-19 yang direncanakan pemerintah.

Terkait hal itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. 

Kawan Vaksin siap menjadi yang pertama divaksinasi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga: Anda Pelaku Budaya Atau Punya Karya? Segera Daftar apb.kemdikbud.go.id untuk Terima Bantuan Rp1 Juta

Koordinator Kawan Vaksin dr Iswanto Idji mengungkapkan bahwa Gerakan Vaksin hingga ke daerah dibentuk untuk menyukseskan protokol kesehatan serta menyikapi rendahnya literasi masyarakat terhadap vaksin sehingga banyak yang lebih percaya hoaks. 

“Kita berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa terlepas pandemi. Nah, vaksin salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat kita keluar dari masalah pandemii Covid-19,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 20 Desember 2020.

“Agar segera bisa memulihkan segala dimensi kehidupan masyarakat. Kawan Vaksin hadir di daerah-daerah untuk mendorong literasi dan partisipasi masyarakat bidang vaksin,” katanya.  

Baca Juga: Diduga Bisa Menularkan Virus Corona, Kini Rusia Kembangkan Uji Vaksin Covid-19 untuk Hewan

Demi meyakinkan masyarakat terkait pentingnya vaksinansi Covid-19, Kawan Vaksin mulai dari tingkat pusat hingga daerah bersedia menjadi pihak pertama yang divaksin bersama Presiden Jokowi.

Hal ini perlu dilakukan sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa vaksinasi aman dan tidak ada efek samping. 

“Melalui pelantikan ini kami hendak mengirimkan pesan bahwa Koordinator Kawan Vaksin di hampir seluruh daerah Indonesia siap untuk divaksin untuk pertama kali bersama Presiden Jokowi,” ujarnya. 

Baca Juga: Militer China Mengaku Kapal Perangnya Buntuti Kapal Perang Milik AS di Selat Taiwan

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa siap bekerja sama dengan Kawan Vaksin di level akar rumput (grassroot) untuk mendukung langkah vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Kami punya multi level networking ke bawah yang merupakan kader dan ini ada 1.2 juta di lapangan,” kata Hasto. 

Selain jutaan kader, ada juga 23.400 penyuluh BKKBN baik berstatus PNS maupun PNS yang dapat bekerja sama dengan Kawan Vaksin untuk bahu membahu menyalurkan vaksin dan mengubah perilaku masyarakat. 

Baca Juga: Ikuti Aturan Pemerintah, KAI Commuter Tidak Operasikan Kereta Tambahan di Malam Tahun Baru

Kemudian di pihak IDI, Daeng Faqih mengatakan bahwa PB DI termasuk pihak yang siap divaksin pertama kali. 

Ia pun mengajak masyarakat tidak ragu divaksinasi, lantaran proses penjaminan mutu dan prosedur yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah baik.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah