PR BEKASI- Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengomentari Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang minta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dicopot dari jabatannya.
Terkait itu, pada akun Twitter miliknya @muannas_alaidid, ia mengunggah video yang berdurasi 44 detik yang melihatkan adanya dukungan untuk Kapolda dan Pangdam Jaya dari masyarakat.
"Siapa bilang tidak ada dukungan publik kepada kapolda dan pangdam jaya pak @fadlizon insya allah video berikutnya akan menyusul, semoga kerja keras dan dukungan semua pihak membuat ibukota kembali nyaman dan damai. Sollu ala nabi," cuit muannas, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, pada Minggu, 20 Desember 2020.
Siapa bilang tidak ada dukungan publik kepada kapolda & pangdam jaya pak @fadlizon insya allah video berikutnya akan menyusul, semoga kerja keras dan dukungan semua pihak membuat ibukota kembali nyaman dan damai. Sollu ala nabi. pic.twitter.com/gHJFvNseM9— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 19, 2020
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Bantuan Dana PIP untuk Pelajar dan Mahasiswa, Berikut Cara Mengeceknya
Dalam cuitan yang lain, Muannas mengatakan seharusnya menteri pertahanan yang seharusnya dicopot. Muannas pun menyinggung kasus korupsi Edhy Prabowo yang mengejutkan buat masyarakat.
"Jakarta mulai sedikit tenang karena penegakkan hukum semakin tegas ditangan kapolda dan pangdam kok anda @fadlizon malah ngotot minta mereka dicopot, mestinya yang dicopot itu menhan pak @prabowo lupa jamin berantas korupsi malah kadernya di KKP tertangkap Korupsi," katanya.
Selain itu, Muannas mengingatkan tentang ribuan karangan bunga yang belum layu di kantor Kapolda dan Pangdam serta meminta Fadli Zon untuk menyempatkan diri mampir ke kantor Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
Baca Juga: Aksi 1812 Berbuntut Panjang, 7 Orang Simpatisan Riziekq Ditetapkan sebagai Tersangka
"Ribuan dukungan publik lewat papan karangan bunga belum layu pak @fadlizon, sesekali sempetin mampir ke kantor kapolda dan pangdam, iyaaaa ?," katanya.