PR BEKASI – Isu perombakkan kabinet atau reshuffle kian santer setelah dua Menteri Kabinet Indonesia Maju terlibat kasus hukum yang kemudian berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, saat ini ada dua kursi kosong dalam Menteri Jokowi yaitu Menteri Sosial yang sebelumnya dijabat oleh Juliari P Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dijabat oleh Edhy Prabowo.
Selain mencari Menteri baru untuk mengisi kekosongan di dua jabatan tersebut, Jokowi juga dikabarkan akan merombak Menteri yang kinerjanya dinilai kurang memuaskan.
Baca Juga: Layangkan Surat Terbuka untuk Jokowi, Peter Gontha Singgung Soal Miskinkan Pelaku Korupsi
Salah satu yang menjadi sorotan yaitu Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang beberapa kebijakannya mengenai Covid-19 seringkali menimbulkan kontoversi di kalangan masyarakat.
Kencangnya dorongan publik terhadap pencopotan Menkes ini kemudian memunculkan nama-nama yang diproyeksikan menggantikan posisi Terawan sebagai Menkes.
Salah satu yang santer terdengar ialah nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Fadli Zon Heran Mimpi Dipolisikan, Ferdinand Hutahaean: Bukan Mimpinya, tapi Dugaan Penistaannya
Namun, kepastian soal reshuffle kabinet ini merupakan hak prerogatif Presiden.