Profil Budi Gunadi Sadikin yang Dikabarkan Akan Gantikan Menkes Terawan dalam Reshuffle Kabinet

- 22 Desember 2020, 13:21 WIB
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang dikabarkan akan menjadi Menteri Kesehatan dalam wacana Reshuffle Kabinet.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang dikabarkan akan menjadi Menteri Kesehatan dalam wacana Reshuffle Kabinet. /BUMN

Lantas, siapakah sebenarnya Budi Gunadi Sadikin sehingga namanya digadang-gadang akan menggantikan Menkes Terawan?

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari lama bumn.go.id, Selasa, 22 Desember 2020, simak profil singkat Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin yang memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp161.7 triliun:

Baca Juga: Putri Delina Berniat Asuh Bintang, Sule: Kalau Tak Ada Izin Tertulis, Saya Gak Izinkan

Budi Gunadi Sadikin, Lahir pada tanggal 6 Mei 1964. Ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I sejak tanggal 25 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.

Ia meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.

Karir sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I antara lain adalah sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017), dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) (2017-2019).

Baca Juga: Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Andi Arief: Argumennya Lemah Mas, Masih Bisa Dibantah

Terkait beredarnya isu Budi Gunadi Sadikin yang akan menggantikan Menkes Terawan Agus Putranto, seorang Pakar Epidemilologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono pun turut mengomentari hal tersebut.

Pandu menyebut bahwa Budi Gunadi Sadikin layak menjadi Menkes yang baru.

"Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesal pd kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita2 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan. Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yg lumpuh." tulis @drpriono1 dalam akun Twitter miliknya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah