Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Andi Arief: Argumennya Lemah Mas, Masih Bisa Dibantah

- 22 Desember 2020, 12:48 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Dok. Pikiran Rakyat/

PR BEKASI - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubran Rakabuming Raka diduga ikut terlibat dalam korupsi dana bansos Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara.

Dugaan itu muncul karena Gibran diduga telah merekomendasikan PT Sritex sebagai perusahaan pemasok goodie bag untuk wadah paket bansos. PT Sritex juga diduga ikut berperan dalam bagi-bagi jatah dana bansos.

Namun, Gibran secara tegas membantah tuduhan tersebut. Dia menyebut tidak pernah ikut campur dalam urusan bansos, apalagi sampai merekomendasikan goodie bag.

Baca Juga: Bahaya! Terlalu Lama Rebahan Ternyata Dapat Timbulkan 4 Penyakit Ini

"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar. Saya tidak pernah merekomendasikan atau ikut campur dalam urusan bansos. Apalagi, merekomendasikan goodie bag," kata Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin, 21 Desember 2020.

Gibran juga menegaskan, jika memang dia mau melakukan korupsi, kenapa baru sekarang, kenapa tidak dari dulu saja.

Rupanya pernyataan bantahan dari Gibran itu mendapat respons dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.

Baca Juga: Patgulipat Dana Bansos Covid-19, KPK Gali Keterangan Soal Vendor dari Pepen Nazaruddin

Andie Arief mengatakan bahwa bantahan yang dilontarkan oleh Gibran itu sangat lemah. Karena, bisa dibantah dengan argumen bahwa bisa saja korupsi itu sudah dilakukan dari dulu, tapi baru ketahuan sekarang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x