PR BEKASI - Staf ahli Menkominfo bidang media massa, Henry Subiakto meyakini bajwa mayoritas rakyat senang dengan kedamian, kerukunan, dan pembangunan.
Sebaliknya, lanjut Henry, rakyat tidak suka dengan yang membuat perpecahan yakni seperti caci maki hingga tuduhan. Pernyataan itu ia sampaikan melalui cuitan di Twitter.
"Saya yakin mayoritas rakyat itu senang dg kedamaian. Senang dg kerukunan. Senang dg pembangunan. Sebaliknya tidak suka dg yg bikin ribut, yg hobi nyinyir, yg obral caci maki, dan yg suka tuduh sana sini," tulis @henrysubiakto, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pada Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Sikap Irma Dinilai 'Kekanak-kanakan', Faizal Assegaf: Memaknai Pilpres kok Kayak Perang
Sebelumnya, ia juga mengunggah cuitan terkait kemajuan Indonesia, merangkul pasangan yang pernah bersaing itu merupakan wujud rekonsiliasi yang benar serta, pembelajaran bahwa bersaing dalam pemilihan umum (pemilu) tidak berarti bermusuhan demi kebaikan negeri.
"Inilah dinamika politik yg positif," katanya.
"Untuk kemajuan Indonesia, merangkul pasangan yg pernah bersaing itu adalah wujud rekonsiliasi yg benar. Sekaligus pembelajaran bhw bersaing dlm pemilu tdk berarti bermusuhan. Bisa bersatu demi kebaikan negeri," katanya.
Untuk kemajuan Indonesia, merangkul pasangan yg pernah bersaing itu adalah wujud rekonsiliasi yg benar. Sekaligus pembelajaran bhw bersaing dlm pemilu tdk berarti bermusuhan. Bisa bersatu demi kebaikan negeri.— Henry Subiakto (@henrysubiakto) December 22, 2020
Baca Juga: Mengaku Kecewa dengan Prabowo, Fahri Hamzah: Beliau Tak Pernah Tampak untuk Damaikan Keadaan
Hal tersebut ia sampaikan seiring dengan telah terpilihnya menteri-menteri baru di kabinet Presiden RI Joko Widodo. Diketahui bahwa salah satu yang menjadi perhatian publik yakni Sandiaga Uno setelah Prabowo Subianto yang lebih dulu menjadi menteri dalam kabinet tersebut.
Editor: Puji Fauziah