Minta Pemerintah Impor Pfizer, Fadli Zon: Jangan Tergantung Pada Sinovac, Belum Jelas Keamanannya

- 26 Desember 2020, 06:20 WIB
Politikus Gerindra sekaligus Ketua BKSAP, Fadli Zon meminta pemerintah membeli vaksin covid-19 pfizer.
Politikus Gerindra sekaligus Ketua BKSAP, Fadli Zon meminta pemerintah membeli vaksin covid-19 pfizer. /Instagram.com/@fadlizon

"Pemerintah sudah mengirim Letter of Interest dan sedang dalam proses negosiasi," kata Airlangga Hartarto di Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 26 Desember 2020.

Airlangga Hartarto menyebut vaksin tersebut adalah Astra Zeneca, vaksin dari program Covax, dan Pfizer.

"Dari Covax, pemerintah juga sudah ada komitmen 10 persen, jadi ini sedang dikejar mengenai waktu. Tentu dari segi dana, pengadaan dan akses sudah disiapkan seluruhnya oleh pemerintah," kata Airlangga.

Program Covax merupakan program yang salah satunya dipimpin oleh aliansi vaksin global GAVI.

Menko Airlangga berharap komitmen penyediaan vaksin Covid-19 itu bisa ditingkatkan menjadi 20 persen dari jumlah penduduk.

Baca Juga: Dorong BSI Fokuskan Dananya untuk UMKM, Muhammadiyah: demi Terwujudnya Keadilan Sosial

"Ada komitmen dari GAVI. GAVI juga menyiapkan untuk 10 persen dari jumlah penduduk dan bisa ditingkatkan menjadi 20 persen, yang utamanya untuk pemulihan pandemi dan ekonomi. Game changer-nya adalah vaksinasi dan vaksinasi ini menjadi prioritas bagi pemerintah," kata Airlangga.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga menyebut bahwa pemerintah sudah mendapatkan akses terhadap vaksin lain yakni Moderna.

Dia juga mengatakan, rencananya 1,8 juta dosis vaksin SInovac juga akan datang pada Januari 2021, dan sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah