Network
PR BEKASI – Ketua Progres 98 Faizal Assegaf ikut berkomentar terkait penyataan Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan tentang bukti bertemu Rasulullah SAW.
Diketahui Haikal Hassan telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus mimpi bertemu Rasulullah SAW, Senin, 28 Desember 2020.
Selama proses pemeriksaan, penyidik Polda Metro Jaya mencecar sekitar 20 pertanyaan terhadap Haikal Hassan terkait pernyataannya yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Disusul Ketat oleh Ganjar dan Ridwan Kamil di Bawahnya
"20-an lebih (pertanyaan)," kata Haikal usai diperiksa penyidik di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sebagaimana dikutip dari Antara.
Haikal Hassan mengaku heran saat dirinya ditanya oleh penyidik soal bukti mimpi bertemu Rasulullah.
"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata Haikal Hassan.
Baca Juga: Simak Daftar Jalanan di Jakarta yang Akan Ditutup Total pada Malam Tahun Baru 2021
Haikal Hassan kemudian mengatakan kepada penyidik kalau dirinya tidak membawa ponsel saat bermimpi bertemu dengan Rasulullah.
"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa hp," ujar Haikal Hassan.
Terkait hal tersebut, Faizal Assegaf mengajak menyikapi dengan bijak. Ia pun menduga bahwa saat ini polisi tengah mengembangkan ilmu investigasi berbasis goib.
Baca Juga: PN Jaksel Cabut SP3, Polda Metro Jaya Diminta Lanjutkan Kasus Percakapan Asusila Habib Rizieq
“Sikapi dengan bijak aja, mungkin Polri dan Menko @mohmahfudmd sedang mengembangkan ilmu investigasi baru berbasis alam goib,” kata Faizal Assegaf dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @faizalassegaf pada Selasa, 29 Desember 2020.
Sikapi dgn bijak aja, mungkin Polri & menko @mohmahfudmd sdg mengembangkan ilmu investigasi baru berbasis alam goib. Soal mimpi bawa HP atau tdk, silakan tanya ke 'polisi tidur'. Gitu aja kok repot! https://t.co/bXnO2qqVi9— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 29, 2020
Menurut Faizal Assegaf terkait penyataan mimpi bawa hp, lebih baik ditanyakan kepada ‘polisi tidur.
“Soal mimpi bawa HP atau tidak, tanya ke ‘polisi tidur’. Gitu aja kok repot!” kata Faizal Assegaf.
Baca Juga: SP3 Kasus Chat Mesum HRS Dicabut, Guntur Romli: Alhamdulilah! Kasus Ahok Aja Sampe Vonis
Perlu diketahui, Haikal Hassan dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.
Laporan terhadap Haikal Hassan tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Sebelumnya Haikal Hassan menceritakan mimpi bertemu Rasulullah SAW saat menghadiri pemakaman laskar FPI di Megamendung, Bogor pada 9 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Bertekad 'Perang' Lawan Pencuri Kekayaan Laut Indonesia, Sakti Wahyu Akan Perkuat Lembaga Ini
Haikal Hassan menceritakan mimpinya untuk menghibur para keluarga laskar FPI yang tengah berduka.
Haikal Hassan meminta keluarga korban untuk tak bersedih dan berduka karena saat ini keenam laskar FPI yang meninggal tersebut tengah berbahagia bersama Rasulullah SAW.***
