Network
PR BEKASI – Setelah pendakwah kondang Aa Gym dinyatakan positif Covid-19, kabar kurang baik juga datang dari Syekh Ali Jaber.
Ia dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut dikabarkan oleh akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, pada Selasa, 29 Desember 2020.
Syekh Ali Jaber pun membeberkan keadaanya saat ini.
Baca Juga: Soroti Kasus Sengketa Lahan Markaz Syariah FPI dengan PTPN VIII, Andi Arief: Ini Soal Sederhana
"Subhanallah, tidak menyangka padahal sudah beberapa kali swab dan hasilnya negatif. Awal langkah mulai panas, kemudian mulai batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," kata Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @yayasan.syekhalijabar.
View this post on Instagram
"Tapi subhanallah qadarullah, disuruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif (Covid-19)," sambungnya.
Baca Juga: Ini Sosok MYD, Michael Yukinobu Defretes yang Sedang Hangat Diperbincangkan Warganet
Semenjak statusnya yang dinyatakan positif Covid-19, kondisi badan Syekh Ali mengalami demam dan panas yang naik turun hingga sesak napas.
"Ketika sudah sesak napas dan tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa lari ke rumah sakit dan sekarang saya di rawat," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun meminta kepada semuanya untuk mendoakan kesembuhannya dari Covid-19.
Baca Juga: Faizal Assegaf Sebut Polisi dan Mahfud Sedang Kembangkan Ilmu Investigasi Berbasis Goib, Ada Apa?
Beliau menambahkan, kalaupun bertemu dengan siapapun itu pasti selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga 3M.
Dengan selalu memakai masker ketika hendak keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman.
Kemudian juga mengusahakan menjauh dari kerumunan dan juga keramaian.
Baca Juga: PN Jaksel Cabut SP3, Polda Metro Jaya Diminta Lanjutkan Kasus Percakapan Asusila Habib Rizieq
"Tapi Subhanallah kalau sudah Qadarullah, sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian. Mudah-mudahan lewat ujian ini, saya diampuni segala dosa, dinaikkan derajat serta menjadi hikmah dan pelajaran." tutur Syekh Ali Jaber.***
