PR BEKASI – Teknologi di bidang otomotif terus berkembang, kini sejumlah produsen mulai melirik memproduksi mobil listrik.
Mobil listrik diklaim memiliki banyak manfaat lingkungan. Emisi yang dihasilkan mobil listrik lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara.
Selain itu, mobil listrik dinilai memiliki manfaat bagi ekonomi. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Mogok Produksi, Harga Tahu dan Tempe di Jabodetabek Naik 20 Persen
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir semua pihak harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini Indonesia mengimpor 1.5 juta barrel per hari untuk BBM.
Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri.
Terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan akan melakukan penjajakan kerja sama dengan Tesla pada Februari terkait pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Indonesia Catat Rekor Angka Kematian Nakes Tertinggi di Asia
"Insya Allah pada Februari (2021), saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini," kata Erick Thohir di Jakarta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 2 Januari 2021.