Sebut Prabowo Main Politik Waria, Arief Poyuono: Gerindra Belum Sepenuh Hati Mendukung Jokowi-Ma'ruf

- 3 Januari 2021, 06:42 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina/

Padahal, dulu dirinya dikenal sebagai salah satu tokoh politik yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi, dan pendukung setia Prabowo Subianto.

Hal itu lah yang menurut Najwa Shihab merupakan salah satu contoh betapa inkonsistensinya para politisi di Indonesia.

Baca Juga: Soal Maklumat Kapolri, Refly Harun: Seharusnya Hanya Dikaitkan ke FPI dan Tak Berlaku untuk Jurnalis

Namun, pernyataan Najwa Shihab itu dibantah oleh Arief Poyuono. Dia mengatakan bahwa kritiknya selama ini hanya berkenaan dengan kasus korupsi yang menjerat Menteri Perikanan dan Kelautan non aktif, Edhy Prabowo.

"Saya rasa tidak berubah-ubah, saya masih sebagai anggota Partai Gerindra. Saya menyarankan kepada Prabowo dengan adanya kejadian tangkap tangan Edhy Prabowo, ini sebuah tamparan dan kritik yang harus kita lakukan di partai, salah satunya ya Prabowo harus mundur," tutur Arief Poyuono.

Dalam acara 'Mata Najwa' bertajuk 'Gelap Terang 2020', yang tayang pada Rabu, 23 Desember 2020, Najwa Shihab bahkan bertanya apakah sikap Arief Poyuono kini merupakan akibat dari dirinya yang tak lagi mendapat jabatan di partai.

Baca Juga: Eks FPI Dirikan Front Persatuan Islam, Guntur Romli: Sama Saja dengan Ular Ganti Kulit, Waspadalah!

Namun, Arief Poyuono membantahnya, dan menyebut bahwa sampai saat ini dirinya masih anggota Partai Gerindra, meski memang sedang menunggu pemecatan dari Prabowo Subianto.

Dia pun menjelaskan bahwa Prabowo Subianto harus mundur dari kabinet, karena sejumlah kabar menyebut bahwa izin ekspor benih lobster paling banyak didapat oleh orang Partai Gerindra.

"Kenapa saya meminta dia mundur? Pertama, di media massa mendapatkan izin ekspor benur lobster orang Gerindra paling banyak. Harusnya Pak Probowo menegur," kata Arief Poyuono.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah