Ada Pihak yang Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Bisnis, dr.Tirta: Ayo Live Debat Bareng

- 4 Januari 2021, 18:27 WIB
dr.Tirta menegur pihak yang menyebut vaksin hanya untuk bisnis semata.
dr.Tirta menegur pihak yang menyebut vaksin hanya untuk bisnis semata. /Instagram @dr.tirta

PR BEKASI - Dokter sekaligus pengusaha, Tirta Mandira Hudhi atau biasa disebut dr.Tirta memberi teguran terhadap pihak yang menyebut vaksin hanya untuk bisnis dan mengajak orang untuk menolak vaksin.

"Ah vaksin itu bisnis doank, tolak vaksin, kita sehat tanpa vaksin," kata pihak yang tidak disebutkan olehnya, dalam unggahan Instagram @dr.tirta, Senin, 4 Januari 2021.

menanggapi pernyataan tersebut, dr.Tirta menyebut orang tersebut tidak mengetahui sejarah atau literasi tentang vaksin di Indonesia.

Baca Juga: Kartun Islami Nussa Berhenti Tayang, Feliax Siauw: Hanya Allah yang Tahu Kapan Lanjut Lagi

"Ga gitu konsepnya dul. Makanya (cari di) Google dulu, mengenai sejarah vaksin," Kata dr.Tirta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @dr.tirta, Senin, 4 Januari 2021.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Kemudian dalam unggahannya tersebut ia juga menyertakan foto-foto terkait sejarah vaksin di Indonesia tersebut.

Dalam unggahannya ia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap pihak tersebut yang dirasa kurang mengetahui perihal vaksin.

Baca Juga: Soal Penemuan Drone di Selayar, KSAL: Bukan untuk Mata-mata, Tapi Seaglider untuk Riset Bawah Laut

"Ga usah sok edgy, kalo ga melek literasi. Sampean ga mau divaksin? Yaudah lah. Ga usah sirik sama yang edukasi. Fair kan. Gue ga ganggu niat lu. Lu ga menghina yang edukasi," ujar dr.Tirta.

"Kaya sok paling iye aja. Kerasa jagoan? Haha. Iye iye edgy. Paling hebat. Udeeee. Tapi ane mau bicara dikit yeee," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pihak yang berbicara vaksin adalah konspirasi bisnis, tidak memahami perihal uji klinis. Hal itu disebabkan minimnya literasi pihak tersebut perihal vaksin.

Baca Juga: Resmi Luncurkan Bansos 2021, Jokowi: Nilainya Utuh Tanpa Ada Potongan

"Tau uji klinis? Taunya “fu**sin” apalah itu. Iye kan? bisnis konspirasi. Disuruh google uji klinis ga ngerti. Pantes idup lau gitu-gitu aja. Soal literasi aja ga bisa melek," ujar dr.Tirta.

Ia menjelaskan untuk mengetahui dan mendalami literasi akan vaksin dapat dilakukan dengan mudah.

Hanya dengan mencari di mesin pencari Google, informasi seperti sejarah vaksin di Indonesia yang sudah ada sejak 1956 dapat diketahui. 

Baca Juga: Yakini Perubahan Dunia Dimulai dari Suriah, Pimpinan JI: Kami Mengurus Semua Kebutuhan Jihad

"Program imunisasinya juga ada. Kalo ada efek samping itu urusan negara. Dan semua vaksin yg diberikan itu pasti harus lolos uji klinis dulu. Ye kali yang ga aman dikasih," katanya.

dr.Tirta juga mengungkapkan bahwa penyebutan konspirasi tersebut, sama seperti pihak yang menyebut konspirasi terhadap penemuan kecepatan jaringan terbaru.

"Ada yg bilang konspirasi microchip, Konspirasi 5G. Absurdlah. Kaya ga ada literasi laen gitu lhoh," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Minta Masyarakat Tak Berdebat Soal Drone Asing, Ferdinand: Wajar Kinerja Bapak Dipertanyakan

Tirta menyebutkan pihak seperti itu pada nantinya akan mengajak dirinya untuk berdebat secara live

"Ujung-ujungnya, “ayok live debat bareng,”. mending gue debat bola sob," katanya.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah