Namun itu dapat terjadi karena kurva penularan Covid-19 di negara tersebut sangat rendah bahkan tidak ada, katanya.
"Pengawasannya pelaksanaan protokol kesehatan sangat ketat, itu karena mereka belajar dari bulan April 2020 saat ditemukan 1.300 kasus aktif dari warga atau pendatang yang pulang dari Inggris. Praktis sekarang tidak ada penularan." kata Wiku Adisasmito.***