Baca Juga: FPI Dibubarkan Pemerintah, Hersubeno Arief: Sebagai Oposisi, Habib Rizieq Panen Banyak Kasus
Sementara itu, Vaksin Sinovac telah selesai di uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hasilnya dinyatakan vaksin cukup aman.
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah mendapatkan dua data setelah 2 bulan penyuntikan vaksin , yakni data imunogenitas dan efikasi.
"Dari data keamanan, vaksin ini sudah cukup aman. Tidak ada kejadian efek samping serius yang dilaporkan berkaitan dengan penggunaan vaksin ini," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM Lucia Rizka Andalusia dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bukan Kotak Amal, Polisi Tangkap Maling di Tangerang yang Nekat Curi Puluhan Alquran
Ia menjelaskan bahwa imunogenitas-nya juga sudah menunjukkan tingkat pembentukan antibodi yang bagus responnya dalam tubuh.
Hal tersebut disampaikannya dalam Alinea Forum bertajuk Kehalalan & Keamanan Vaksin Covid-19, Selasa, 5 Januari 2021.
Dengan data itu bisa menepis keraguan masyarakat dalam menerima vaksin. Saat ini, kata dia, BPOM masih menunggu sejumlah data uji klinis lainnya.
Baca Juga: Lima Tahun Gagal Bangun Ekonomi Korut di Semu Bidang, Kim Jong Un: Ini Buruk
Kemudian, dari segi kehalalan vaksin sinovac, Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih terus mengkaji dan melengkapai sejumlah informasi yang diperlukan.