Network
PR BEKASI- Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi ikut menyoroti langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma yang melakukan blusukan di DKI Jakarta.
Teddy dengan tegas memberi teguran terhadap Risma, bahwa Mensos itu bukanlah Menteri Jakarta.
Ia berharap kebijakan Risma merelokasi warga kolong fly over yang ditemuinya saat blusukan itu juga diterapkan secara nasional.
Baca Juga: Cek https://eform.bri.co.id/bpum Pastikan Anda Terdaftar BLT UMKM Rp2,4 Juta yang Cair Bulan Ini
"Bu risma, Anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja," ujar Teddy melalui cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Sabtu, 2 Januari 2021.
"Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan anda. Sejelek-jeleknya Anies, dia itu Gubernur Jakarta," katanya.
Teddy menyebut seharusnya yang dilakukan Risma sebagai Mensos adalah membuat kebijakan dan merevisi kebijakan-kebijakan yg dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat.
Baca Juga: Kaget Wagub DKI Tak Tahu Ada Tunawisma di Thamrin, Eks PSI: Masa Harus Mensos yang Buka Fakta Ini?
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @TeddyGusnaidi, Kamis, 7 Januari 2021, dirinya juga menyampaikan agar Risma fokus kerja untuk membuat kebijakan yg keren.
"Jangan dulu pencitraan. Masih banyak yg harus ibu risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian," katanya.
Kemudian dalam cuitannya di hari yang lain, Teddy juga memberikan usulan terhadap Risma terkait sebuah kebijakan.
Baca Juga: Geram Abu Janda 'Serang' Fisik Natalius Pigai, Rocky Gerung: Kelewatan Jika Tidak Ada Tindakan Hukum
"Bu Risma, saya usul, Ibu buat kebijakan, (untuk) perintahkan jajaran Ibu di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan instansi terkait, melarang semua aktivitas manusia 'silver'," ujar Teddy, melalui Twitter @TeddyGusnaidi Kamis, 7 Januari 2021.
Ia juga minta, bahwa anak-anak yang turut serta menjadi manusia "Silver" untuk bisa dipedulikan juga nasibnya kedepan.
"Terkhusus anak-anak dan minta jajaran Ibu untuk membina mereka agar bisa hidup secara layak," ungkapnya.***
