Soroti Tunawisma Risma yang jadi 'Buronan' Anies, Refly Harun: Seharusnya Membuat Kita Semua Malu

- 7 Januari 2021, 15:40 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /YouTube.com/Refly Harun

"Ada dua sosok yang mengurusi Jakarta, yang bisa merebut simpati publik. Satu adalah Gubernur DKI dan satu adalah Menteri Sosial yang orang menyebutnya Menteri DKI," kata Refly Harun.

Namun begitu, Refly berharap Risma dapat menjaga integritas serta tidak terlibat dalam alur permainan politik.

Baca Juga: Humas Indonesia Daulat Rahmat Effendi Jadi Wali Kota Terpopuler 2020

Apalagi menurutnya Anies Baswedan merupakan sosok yang selama ini, selalu dijadikan musuh bersama atau 'common enemy' dari para pendukung pro Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Mudah-mudahan kita bisa percaya Risma adalah orang yang punya integritas dan tidak terlibat dalam alur permainan politik. Kita tahu bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang selalu dijadikan the common enemy bagi pendukung Jokowi ya," kata Refly Harun.

Terincarnya Anies Baswedan, dikatakan Refly terlihat dari kesiapan para media atau partai politik yang seolah-olah siap 'menggebuki' Anies.

Baca Juga: Benhur Tomi Mano Ungkap Alasan Krusial Kenapa Persipura Jayapura Bubar

Sementara itu terkait permasalahan tunawisma ini, Refly menilai bahwa kegagalan pemerintah daerah dalam penanganan tunawisma, seharusnya juga dapat dilihat sebagai kegagalan dari pemerintah pusat.

"Soal gelandangan ini, ya soal yang seharusnya membuat kita semua malu. Tidak hanya soal Gubernur DKI tapi juga tentu terutama Presiden Jokowi. Karena kita lihat bahwa konstitusi kita memberikan amanah untuk mensejahterakan rakyat, untuk melindungi segenap bangsa," tutur Refly Harun.

Lebih dari itu, menurutnya kita semua harus malu ketika mengekspos atau melihat saudara kita lainnya yang masih hidup berada di bawah garis kemiskinan, menjadi gelandangan atau tunawisma serta tidak memiliki tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah