Sebut Mensos Risma Bekerja Tanpa Konsep, Musni Umar: Terbukti Waktu Dia Jadi Wali Kota Surabaya

- 8 Januari 2021, 18:40 WIB
Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengomentari cara Bu Risma blusukan.
Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengomentari cara Bu Risma blusukan. /Twitter/@musniumar

Menurutnya, hal tersebut adalah bukti dari seorang Risma yang tidak memiliki perencanaan dan konsep yang jelas.

"Jadi mungkin hanya yang diblusuki itu kemudian yang ditangani, tapi yang tidak diblusuki tidak diapa-apakan, jadi ini masalah dalam manajemen yang harus dipahami, selain melaksanakan yang diprogramkan itu, seperti fungsi pengawasan dan controlling," tuturnya.

"Yakinlah hal seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah," sambungnya.

Seharusnya, ucap Musni Umar, masih banyak masalah internal di Kemensos apalagi setelah rekan Risma dari PDIP tersandung korupsi yang tidak manusiawi dengan menyunat dana bansos untuk orang-orang yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Terlibat Match Fixing, 8 Pebulu Tangkis Indonesia Terancam Sanksi Larangan Bertanding Seumur Hidup

"Ini betul-betul yang harus diatasi dan diselesaikan, bukan malah melakukan pencitraan sensasional yang memang mengundang pemberitaan tetapi gak ada hasil," tutup Musni Umar.

Perlu diketahui, jumlah keluarga yang menghuni kolong Jalan Tol Waru-Tanjung Perak hingga Kampung 1001 Malam adalah 175 kepala keluarga (KK). Wilayah ini masuk dalam kawasan Lasem Baru, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

Sejumlah keluarga yang tinggal di kolong jalan tol itu terbagi dua dipisahkan sungai sehingga untuk menuju ke sana harus menggunakan perahu tambang. Warga menempati kolong jalan tol dan Kampung 1001 Malam itu sejak Tahun 1999.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah