Menhub Budi: Total Penumpang Pesawat Sriwijaya Air 50 orang, Ada Anak-anak dan Bayi

- 9 Januari 2021, 20:50 WIB
Dokumentasi Pesawat Sriwijaya Air. Pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 CGK - PNK dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Dokumentasi Pesawat Sriwijaya Air. Pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 CGK - PNK dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. /Antara/Rezky Purwono/FOTO ANTARA/Rezky Purwono/

PR BEKASI – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB membawa 50 penumpang dan 12 awak kabin.

“Total penumpang 50 orang yang terdiri dari 43 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi ditambah 12 kru,” kata Menhub Budi saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Sabtu malam, 9 Januari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan memohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kompak Sindir Donald Trump, Fadli Zon-Fahri Hamzah: Balik Lagi aja Jadi Pedagang

Menhub masih melakukan koordinasi dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan telah mengerahkan empat kapal yang sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Terkait kondisi cuaca saat kejadian, Ia mengatakan masih dikoordinasikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dalam konferensi persnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memaparkan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: TNI AL Gerak Cepat Kerahkan 7 KRI Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak

Ia menuturkan pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti instrument departure.

Kemudian, pada pukul 14.40, pengendali lalu lintas udara (ATC) melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.

“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,’ kata Menhub.

Atas kejadian tersebut, Budi mengatakan bahwa Presiden sudah memberikan arahan untuk memaksimalkan pencarian.

Baca Juga: Akun Twitternya Resmi 'Dikunci' Pihak Twitter, Muncul Donald Trump Palsu dengan Kumis

“Pada pukul 17.30, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sementara itu informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Berdasarkan pantauan, otoritas bandara memasang garis batas di area lantai dasar Terminal 2D yang menjadi posko informasi terkait dengan pesawat Sriwijaya SJ 182.

Baca Juga: Selain Minum Air Cukup, Berikut Beberapa Tips Agar Ginjal Tetap Sehat

Posko Sriwijaya Air SJ 182 di Bandar Udara Soekarno Hatta Tangerang, Banten memberlakukan area terbatas untuk umum setelah pesawat setelah mengalami hilang kontak sore tadi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah