Minta Maaf Karena Jadi 'Ugal-ugalan', Amien Rais: Tidak Mungkin Kita Lantas Menjadi Orang yang Rasis

- 12 Januari 2021, 19:55 WIB
Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais. Menjawab Pertanyaan yang ditujukan padanya mengenai kenapa dia selalu membawa ayat Alquran.
Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais. Menjawab Pertanyaan yang ditujukan padanya mengenai kenapa dia selalu membawa ayat Alquran. /YouTube/Amien Rais Official

Maksudnya adalah di suatu saat memegang Alquran, tetapi di saat yang lain menjadi sekuler.

"Jadi pengikut situational morality, kita di dalam kehidupan ini memang dasarnya Alquran. Karena itu kalau orang mukmin megang Alquran dia itu betul-betul sudah selesai," ujar Amien.

Sebagai politisi, dia tidak lantas menjadi seseorang yang power hungry atau lapar kekuasaan, juga tidak menjadi power thirsty atau haus kekuasaan.

Hingga akhirnya kemudian, Amien Rais memohon maaf, menjadi ugal-ugalan dengan melangkahi semuanya.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Ternyata Pernah Tidak Bisa Perbaiki Mobilnya Karena Miskin 

"Selain itu, kalau kita punya Alquran tidak mungkin kita lantas menjadi rasialis, membedakan manusia karena agama, suku, warna kulit atau etnik itu tidak mungkin," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Amien Rais Official, pada Selasa, 12 Januari 2021.

Dikatakan Amien Rais kalau diskriminasi di dalam Islam itu, dalam hal apa pun, tidak mungkin.

Begitu pula dengan eksploitasi, lalu perangai yang kuat menindas yang lemah, kemudian adanya kekayaan yang hanya berputar di segelintir orang saja. Sementara rakyatnya banyak yang masih hidup di bawah, hal itu tidak mungkin.

Karena itu ketika para buzzer ada yang mengatakan bahwa Amien menjual agama, dia mengatakan tidak.

Baca Juga: Mengerikan! Video Black Panther Bertarung Sengit dengan Anaconda Viral, Siapa Pemenangnya? 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Amien Rais Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x