Anies Baswedan dan Ahmad Riza Tak Bisa Jadi yang Pertama Divaksinasi di Jakarta, Ternyata Karena Ini

- 14 Januari 2021, 06:27 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta //YouTube/Pemprov DKI Jakarta

"Kemudian Pak Anies, saya, Bu Khofifah dan beberapa kepala daerah yang kebetulan pernah terinfeksi COVID-19 juga tidak boleh divaksin," sambung Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021 yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Diketahui salah satu prasyarat pihak yang tidak dapat disuntik vaksin covid-19 adalah orang yang pernah terkonfirmasi COVID-19.

Kelompok ini dianggap sudah memiliki antibodi protektif sehingga bukan menjadi pilihan utama pemberian vaksin.

Namun Ahmad Riza dan Anies Baswedan mengatakan, pada prinsipnya mereka sebagai pemimpin daerah siap menjadi orang yang pertama divaksinasi dan memberi contoh serta teladan seperti Presiden Joko Widodo untuk tingkat nasional, yang diikuti gubernur di tingkat provinsi, bupati/wali kota di tingkat kabupaten kota.

Baca Juga: Sebut Pemerintahan SBY Zaman Cari Aman, Teddy Gusnaidi: Apa Aja Subsidi Agar Bagus Secara Statistik  

"Kami sangat mendukung dan siap memberikan contoh teladan, namun demikian terkait vaksin kita mengikuti aturan dan ketentuan dari Dinas Kesehatan," katanya.

Terkait dengan mulainya vaksinasi yang ditandai dengan penyuntikan vaksin pertama pada Presiden Joko Widodo, Riza Patria menilai hal ini menunjukkan pengharapan program vaksinasi nasional berjalan sesuai harapan.

"Tentu kami di DKI senang dan berkomitmen untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat mulai Jumat 15 Januari 2021 nanti untuk melakukan vaksinasi mulai dari tenaga kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta tidak hanya senang dan mendukung tapi terlibat aktif dan bersedia divaksin," kata Riza.

Pemprov DKI Jakarta telah menerima 120.040 dosis vaksin virus corona. Ribuan dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi kelompok penerima pertama sebanyak 131.000 nakes.

Baca Juga: Kontroversi Ribka Tjipating Tolak Divaksin, Hasto: PDIP Tegas Dukung Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x