"Selain itu, contoh lainnya Jenderal Tito Karnavian yang menjadi Kapolri diusia 51 tahun, melewati lima angkatan seniornya. Terbukti, Pak Tito berhasil memimpin Polri dengan sangat baik," tuturnya.
Kompolnas optimis dengan berjalannya regenerasi di tubuh Polri akan membuat generasi muda Polri berlomba-lomba meningkatkan profesionalitas dan prestasi untuk data melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan pemeliharaan kantianas.
Baca Juga: Tiga Anggota Pengedar Sabu 5 Kg Ditangkap Polda Sumut, Satu Tersangka setelah Kelabui Petugas
Dengan begitu, tantangan di internal bagaimana Polri dapat melanjutkan reformasi dengan sebaik-baiknya.
"Masyarakat masih melihat ada anggota yang melakukan kekerasan (bersikap) arogan dan bergaya hidup mewah," ujarnya.
"Hal itu harus dikoreksi. Ada Peraturan Kapolri tentang HAM, LHKPN, barang mewah yang harus dilaksanakan pimpinan dan seluruh anggota Polri," sambungnya.
Baca Juga: Sukses Juarai Yonex Thailand Open 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu: Kami Hanya Ingin Menang
Selain itu, Kompolnas dalam memberikan pertimbangan calon-calon Kapolri merujuk pada kriteria calon Kapolri sesuai Pasal 11 ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dengan mempertimbangkan prestasi, integritas dan rekam jejak serta masa pensiunnya.