Network
PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali memberikan kritik sekaligus menyindir 'prestasi' Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kali ini Ferdinand Hutahaean menyinggung soal DKI Jakarta yang meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik yang diberikan pada 25 November 2020 lalu.
Karena itu, Ferdinand Hutahaean menyentil Anies Baswedan untuk memperbolehkannya menanyakan sesuatu.
Baca Juga: Singgung Kapolri di Masa Soekarno, Kompolnas: Dipimpin Senior atau Junior Bukan Masalah
"Nies, nanya dong, boleh yah? Kan dapat penghargaan keterbukaan informasi dari KIP," cuit Ferdinand, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 17 Januari 2021.
Ferdinand Hutahaean ternyata ingin menanyakan perihal proyek flyover Tapal Kuda dan pengecetan atap rumah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta.
Sebelumnya pada 16 Desember 2020, Pemprov DKI Jakarta melalui petugas PPSU mengecat atap rumah sebanyak 168 rumah di RW 01, 02, 03, dan 05, Kelurahan Lenteng Agung.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempercantik dan memperindah kawasan Kota Jakarta Selatan jika dilihat dari atas flyover tapal kuda.
Baca Juga: Inter vs Juventus: Vidal Jadi Pencetak Gol Kedelapan dalam Sejarah Derby D'Italia
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan siapa yang mengerjakan proyek pengecatan atap rumah tersebut.
Dia juga menanyakan soal perusahaan mana dan proses dari pemilihan perusahaan yang mengelola proyek, apakah ditunjuk secara langsung atau melalui tender.
Selain itu, Ferdinand juga menanyakan nilai dari proyek tersebut.
"Nies, yang ngerjain proyek pengecatan atap rumah sekitar Flyover Tapal Kuda itu siapa? Perusahaan apa? Itu penunjukan langsung atau tender? Berapa nilai proyeknya? Terima kasih @aniesbaswedan," kicau Ferdinand Hutahaean.
Nies, nanya dong, boleh ya? Kan dapat penghargaan keterbukaan informasi dr KIP ????
Nies, yg ngerjain proyek pengecatan atap rumah sekitar Flyover Tapal Kuda itu siapa? Perusahaan apa? Itu Penunjukan Langsung atau Tender? Berapa Nilai Proyeknya?
Terimakasih @aniesbaswedan— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 17, 2021
Cuitannya tersebut mendapat tanggapan dari warganet.
Baca Juga: Gawat! Ungkap Penyebab Banjir Kalsel, Lapan: 10 Tahun Terakhir, Hutan Berkurang Perkebunan Bertambah
Salah seorang dari mereka membalas komentar Ferdinand.
Dikatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas ada prinsip dasar pemerintahan modern demokratis.
"Transparansi dan akuntabilitas ada prinsip dasar Pemerintahan modern demokratis. Selain itu mentalitas tilep," kata akun dengan nama @SembiringDalton.
Komentarnya tersebut mendapat tanggapan dari Ferdinand Hutahaean.
Dia menyampaikan sebagai penerima penghargaan seharusnya terbuka dengan pertanyaan tersebut.
Baca Juga: 'Berkah' Masa PPKM bagi Pemkab dan Pengelola Wisata di Garut
"Sebagai penerima penghargaan keterbukaan informasi mestinya lebih terbuka," cuit Ferdinand.
Sementara akun warganet lain mengatakan kalau Anies Baswedan mana mungkin tahu.
Karena dikatakannya, Anies Baswedan hanya menerima langsung jadi tanpa ingin menyusahkan diri.
"Mana tau dia bang kan bang @aniesbaswedan hanya menerima langsung jadinya aja ga pake tau urusan ribet seperti itu yg dia tau yg penting jadi terus dia dapat penghargaan atas kerja kerasnya haha," kicau akun @Alvin_anwar77.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membagikan potret citra udara flyover tapal kuda Lenteng Agung yang di kelilingi rumah beratap maskot Jakarta.***
