Sebut Jakarta Harus Sabar Sampai 2022, Ferdinand Hutahaean: Kecuali KPK Tangkap Anies Baswedan

- 18 Januari 2021, 16:13 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) turut komentari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) terkait pengecatan genteng.
Ferdinand Hutahaean (kiri) turut komentari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) terkait pengecatan genteng. /Foto kolase dari Pikiranrakyat.com & IG Anies Baswedan

Menurutnya, kebijakan pengecatan genteng tersebut hanya menghabiskan anggaran tanpa manfaat yang konkret untuk masyarakat DKI Jakarta.

"Karya tak original, menghabiskan anggaran banyak. Tapi, tak bermanfaat untuk Jakarta," ucap Ferdinand Hutahaean.

Oleh karena itu, Ferdinand mengungkap kebijakan pengecetan genteng tersebut adalah bentuk upaya mengalihkan isu.

Baca Juga: Percepat Penanganan Covid-19 di Tanah Air, Wapres Resmikan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

"Tak mampu selesaikan masalah Jakarta, dia alihkan mata rakyat," kata Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, Ferdinand menyampaikan pesan kepada masyarakat DKI Jakarta agar bersabar hingga Pilkada tahun 2022 mendatang.

"Jakarta harus sabar sampai 2022," tutur Fedinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 18 Januari 2020.

Baca Juga: Balita 4,5 Tahun Digigit Komodo hingga Tangannya Putus, TN Komodo Siap Biayai Seluruh Perawatan

Pada penutupnya, Ferdinand meminta KPK segera menyelidiki alokasi dana kebijakan Pemprov DKI terkait Formula E.

"Kecuali KPK berani tankap Anies Baswedan minggu ini atas dana Formula E yang tak jelas rimbanya dan gelap gulita," ucap Ferdinand Hutahaean.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x