PR BEKASI - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengungkapkan hasil pengamatannya selama pandemi ini yang tidak biasa.
Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa ada karakter pada orang-orang yang masih melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang telah ditetapkan.
Dirinya membagi para pelanggar prokes Covid-19 tersebut ke dalam dua kategori. Hal itu ia jelaskan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Dibatalkan, Persib Ingin Kompetisi Sepakbola di Tanah Air Lakukan Pembenahan
"Selama pandemi, saya perhatikan, ada dua jenis orang bebal (keras kepala)," kata Zubairi Djoerban.
Ia menjelaskan bahwa kategori orang bebal pertama merupakan mereka yang tidak mengetahui perihal protokol kesehatan covid-19 sebagaimana yang telah ditetapkan, tetapi mereka juga tak mencari tahu perihal protokol itu.
Selama pandemi, saya perhatikan, ada dua jenis orang bebal. Pertama, mereka yang tidak tahu dan tahu bahwa mereka tidak tahu, dan kedua, mereka yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa mereka itu tidak tahu. Nah, sayangnya, jenis yang kedua ini cukup banyak.— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 20, 2021
"Pertama, mereka yang tidak tahu dan tahu bahwa mereka tidak tahu," ungkapnya.
Terkait kategori orang bebal kedua, Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa orang seperti ini yang cukup banyak ditemui.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp43 Triliun di BPJS Ketenagakerjaan, Marzuki Alie: Lebih Buruk dari Hewan!
Editor: M Bayu Pratama