Sebut Pandji Sesat, Ferdinand Hutahaean: Bandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI Itu Konyol

- 21 Januari 2021, 10:42 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean (kiri) geram dan berikan tanggapannya soal pernyataan Pandji Pragiwaksono (kanan) yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
Politisi Ferdinand Hutahaean (kiri) geram dan berikan tanggapannya soal pernyataan Pandji Pragiwaksono (kanan) yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI. /Kolase foto dari Instagram/ @ferdinand_hutahaean/ dan tangkap layar Youtube/ Pandji Pragiwaksono.

Baca Juga: Demi Tinggi Badannya Bertambah 5 Cm, Pria AS Ini Rela Rogoh Kocek Lebih dari Rp1 Miliar 

Ia juga menyebut bahwa sejarah telah mencatat bagaimana NU dan Muhammadiyah adalah bagian besar dan penting dari berdirinya Indonesia, yg mana nama FPI belum ada.

Kemudian, Ferdinand Hutahaean  juga menekankan bahwa FPI adalah organisasi yang lebih banyak negatifnya daripada positifnya. Menurutnya, hal tersebutlah yang menjadi penyebab FPI dibubarkan oleh pemerintah.

Mantan politisi partai Demokrat tersebut menegaskan bahwa Pandji harus segera membuat video permohonan maaf atas pernyataannya itu.

"Bung @pandji, sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan anda yang membandingkan NU, Muhammadiyah dengan FPI," ucapnya.

Baca Juga: Fenomena Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Disebut Waterspout, BMKG Ungkap Penyebabnya 

"Karena pernyataan itu sesat sejarah dan sesat fakta," lanjutnya.

Selain itu menurutnya, walau pandji menyebut dirinya mengambil contoh dari seorang ahli untuk melakukan perbandingan tersebut, tetap saja hal itu tidak bisa dibenarkan.

"Mengecilkan peran besar NU dan Muhammadiyah meski anda bilang mengutip (dari) Thamrin Tomagola, Anda tetap salah," tegasnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3, Kamis, 21 Januari 2021.

Sebelumnya diketahui penjelasan Pandji Pragiwaksono yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI menuai banyak kritikan. Akhirnya hal tersebut jadi ramai dibicarakan oleh warganet.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x