Sindir Muannas Alaidid yang Kritik Pandji, Andi Arief: Kurang Pinter Teriak Kurang Ajar

- 21 Januari 2021, 17:53 WIB
Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengomentari ucapan Muannas Alaidid soal komentar Pandji Pragiwaksono terhadap FPI, NU, dan Muhammadiyah.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengomentari ucapan Muannas Alaidid soal komentar Pandji Pragiwaksono terhadap FPI, NU, dan Muhammadiyah. /Twitter @Andiarief_

Pandji juga menyebut, FPI terkenal dan disukai di masyarakat kalangan bawah ketika para elite dari ormas Islam besar, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dikatakannya jauh dari masyarakat.

“FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar Islam (NU dan Muhammadiyah) jauh dari rakyat. Mereka elite-elite politik. Sementara FPI itu dekat. Kalau ada yang sakit, ada warga yang sakit mau berobat, ga punya duit, ke FPI, kadang-kadang FPI ngasih duit, kadang FPI ngasih surat. Suratnya dibawa ke dokter jadi diterima,” ucapnya.

Pandji melanjutkan, menurut Tamrin Tomagola, pintu ulama-ulama dari kalangan FPI selalu terbuka untuk membantu masyarakat yang sedang kesusahan, sementara NU dan Muhammadiyah, terlalu elitis sehingga masyarakat enggan untuk mendekat.

Baca Juga: Berbeda 45 Tahun, Nenek Ini Merasa Kesepian Selama Karantina karena Jauh dari Kekasihnya 

“Kata Pak Tamrin Tomagola, pintu rumahnya ulama-ulama FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau datang bisa. Nah, yang NU dan Muhammadiyah yang terlalu tinggi dan elitis, warga tuh ngga kesitu, warga justru ke FPI. Makanya mereka pada pro FPI, karena FPI ada ketika mereka butuhkan,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x