Minta Pandji Pragiwaksono Tabayun, Gus Miftah: Main-mainlah ke PBNU atau Muhammadiyah

- 22 Januari 2021, 14:53 WIB
Gus Miftah meminta Pandji Pragiwaksono untuk tabayun.
Gus Miftah meminta Pandji Pragiwaksono untuk tabayun. /Instagram.com/@gusmiftah/

PR BEKASI - Pendakwah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah mengkritik pernyataan aktor sekaligus komedian, Pandji Pragiwaksono.

Pasalnya, Pandji Pragiwaksono menyebut bahwa Front Pembela Islam (FPI) terkenal dan disukai di masyarakat kalangan bawah karena para elite dari ormas Islam besar, yakni Nahdaul Ulama (NU) dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat.

Gus Miftah justru menilai, selama ini ormas Islam yang paling dekat dengan masyarakat adalah NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Ajak Muslim Baca Alquran dan Unggah di Sosmed, Aldi Taher: Insyaallah Pede Masuk Surga

"Kalau ngomong NU dan Muhammadiyah jauh dari umat, justru saya merasa NU dan Muhammadiyah yang paling dekat dengan umat," kata Gus Miftah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 22 Januari 2021.

Lebih lanjut, Gus Miftah menuturkan bahwa selama ini para kiai yang berada di desa merupakan tokoh yang paling dilibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan sosial.

"Kehidupan di desa, dari selametan, tahlilan, yasinan, lalu ngurus kematian, pernikahan, sampai ngurus kelahiran itu melibatkan kiai-kiai kampung NU," ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Mirip Adegan Sinetron, Hanung Bramantyo Ungkap Perjuangannya Luluhkan Hati Ibu Sang Istri

Tak hanya itu, Gus Miftah juga menerangkan bahwa salah satu lembaga dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pernah memprakarsai gerakan memberikan kado untuk para kiai di desa-desa.

"Gue pernah share sama lu (Deddy Corbuzier), kado lebaran buat kiai kampung se-Indonesia, dan itu diprakasi oleh RMI (Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah) yang merupakan pengurusan dari PBNU, gue yang jadi ikon waktu itu," kata Gus Miftah.

Mendengar pernyataan Pandji Pragiwaksono, lantas membuat Gus Miftah emosi sampai tidak bisa berkata-kata lagi.

Baca Juga: Risma Bantu Siapkan Nasi Bungkus, HNW: Bukan Tugas Mensos, Segeralah Buat Kebijakan Solutif-Visioner

Gus Miftah lantas menyarankan Pandji Pragiwaksono untuk menanyakan soal NU dan Muhammadiyah pada ahlinya, bukan hanya berdasarkan pernyataan sosiolog Thamrin Tomagola.

"Aduh gimana ya, aku udah gak bisa ngomong. Solusinya saya pikir, Mas Pandji kalau mau tahu NU dan Muhammadiyah tanya kepada ahlinya. Jangan hanya berdasarkan komentar dari Pak Thamrin Tomagola. Anda cari bukti yang banyak," tutur Gus Miftah.

"Saya sarankan untuk tabayun. Saya juga tidak bisa menghakimi seorang Pandji, barangkali dia cuma mendapatkan informasi yang salah. Saya sarankan untuk bertanya pada ahlinya," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Pandji Pragiwaksono Zalim, Muannas Alaidid: Jasa NU dan Muhammadiyah Terhadap Bangsa Ini Besar

Gus Miftah juga menyarankan Pandji Pragiwaksono untuk bersilaturahmi ke kantor PBNU atau Muhammadiyah, dan bertemu para pengurusnya langsung.

"Main-mainlah atau silaturahmi ke PBNU atau Muhammadiyah, dengan tangan terbuka, mereka pasti menerima," kata Gus Miftah.

Gus Miftah pun kembali meminta Pandji Pragiwaksono untuk tabayun sebelum masalah semakin membesar.

Baca Juga: Akui Miliki Wajah Tampan dan Bertanggung Jawab, Kiwil: Besok Gue Kawin Lagi Juga Gampang Kok

"Organisasi satu abad dibandingkan dengan (FPI), aduh. Jadi lebih baik tabayun dibandingkan ini lebih membesar. Karena saya yakin ini akan semakin membesar, ini belum banyak aja yang tahu. Kalau semakin banyak yang tahu, ini akan semakin membesar," tutur Gus Miftah.

Gus Miftah pun meminta Deddy Corbuzier untuk menyampaikan pesannya itu Pandji Pragiwaksono.

"Karena gue tahu Pandji temen lu, gue nitip salam sama Pandji, tabayun ke ahlinya, yang tahu NU dan Muhammadiyah, gak harus ke Gus Miftah," ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Akui Pernah Menikah Saat Umur 18 Tahun, Amanda Manopo: Mental Aku Sudah Ibu Rumah Tangga Banget

Terakhir, Gus Miftah menegaskan bahwa prestasi NU dan Muhammadiyah dalam membantu masyarakat sangat banyak sekali, dan tak mungkin dia menyebutkannya satu per satu.

"Kalau gue ngomong prestasi NU dan Muhammadiyah, mau sampai kapan? Gak akan selesai Bro," ujar Gus Miftah.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x