Network
/photo/2020/09/14/782652842.png)
PR BEKASI - Adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber mengungkapkan bahwa selama ini sang kakak hidup dalam kesederhanaan.
Syekh Muhammad Jaber menuturkan, dia ingin mengklarifikasi pemberitaan sejumlah media yang menyebut bahwa Syekh Ali Jaber meninggalkan harta yang berlimpah.
Pasalnya, setelah Syekh Ali Jaber wafat pada 14 Januari 2021 lalu, sejumlah media menyebut bahwa Syekh Ali Jaber meninggalkan harta yang berlimpah untuk keluarganya, seperti mobil, rumah mewah, bahkan villa mewah.
Baca Juga: Bantah Isu Nikah Settingan dengan Eva Belisima, Kiwil: Dia Itu Mapan, dan Gue Bisa Numpang
"Saya Syekh Muhammad Jaber, atas nama keluarga besar almarhum Syekh Ali Jaber, ingin menyampaikan khususnya berita yang sudah viral di sosial media mengenai Villa Marseilia di Puncak Bogor milik Syekh Ali Jaber," kata Syekh Muhammad Jaber, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Sabtu, 23 Januari 2021.
Syekh Muhammad Jaber menuturkan bahwa villa tersebut bukan milik Syekh Ali Jaber, tapi milik teman kakaknya.
"Saya ingin menyampaikan bahwa almarhum Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut, bahkan beliau tidak memiliki satu persen dari villa tersebut," kata Syekh Muhammad Jaber.
Baca Juga: Ucapannya Soal FPI Dikutip Pandji Pragiwaksono, Thamrin Tomagola Beri 5 Butir Klarifikasi
"Beliau hanya membantu temannya mempromosikan villa tersebut. Kenapa Syekh Ali Jaber siap dan semangat mempromosikan villa tersebut? Karena itu villa temannya, temannya baik, dan dia janji insyaallah akan membantu program sosial, program dakwah Syekh Ali Jaber," sambungnya.
Tak hanya itu, Syekh Muhammad Jaber juga mengungkap bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki mobil maupun rumah pribadi.
"Bahkan bukan hanya villa, Syekh Ali Jaber juga tidak memiliki rumah pribadi, mobil pribadi beliau tidak punya sama sekali. Dulu punya mobil, betul. Tetapi sebelum meninggal, beliau satu mobil saja tidak mempunyai," kata Syekh Muhammad Jaber.
Baca Juga: Minta KPK Tak Ungkap Dulu Sosok 'Madam Bansos', Rocky Gerung: Karena Kita Perlu Hiburan
Bahkan, setelah Syekh Ali Jaber wafat, keluarga Syekh Ali Jaber sempat kesulitan untuk membayar rumah kontrakan di Rawamangun.
"Tentang rumah dia yang di Rawamangun adalah rumah kontrak, sampai kontrakan perpanjang tahun ini belum bisa dibayar. Tapi alhamdulillah, dua hari yang lalu ada sahabat dekat yang tahu betul-betul ceritanya, dia membantu bayar kontrakannya," kata Syekh Muhammad Jaber.
Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al Habsyi, yang meminta berita-berita viral tentang harta peninggalan Syekh Ali Jaber segera ditarik.
Baca Juga: Ajak Muslim Baca Alquran dan Unggah di Sosmed, Aldi Taher: Insyaallah Pede Masuk Surga
"Kami sangat berharap, agar berita-berita yang viral, yang beredar beberapa waktu lalu, yang menggambarkan soal villa yang dimiliki Syekh Ali Jaber bahkan dicantumkan juga rumah dan lain sebagainya, hendaknya pihak-pihak terkait untuk menarik pemberitaan tersebut. Karena pemberitaan tersebut tidak benar," kata Habib Abdurrahman.
Di akhir keterangannya, Habib Abdurrahman juga berharap semoga klarifikasi dari Syekh Muhammad Jaber bisa meluruskan segala pemberitaan tidak benar yang selama ini beredar di media.
"Semoga penjelasan dari kami ini menjadi terang dan dapat dipahami oleh setiap masyarakat, dan terimakasih atas segala perhatiannya," kata Habib Abdurrahman.***
