PR BEKASI - Komisaris BUMN PT Pelindo I Irma Suryani Chaniago mengatakan, kalau menurutnya pembantu presiden itu sudah seharusnya seseorang yang mempunyai chemistry dengan presiden.
Irma Suryani menyampaikan bukan melihat dari bargaining position, tetapi dari chemistry yang memungkinkan terjalin
Dia menilai bahwa dari kinerja para pembantu presiden itu lah yang akan kemudian menunjukkan kinerja dari presiden itu sendiri.
Baca Juga: Terlibat Korupsi dan Penipuan, Beny Steinmetz Divonis Penjara dan Denda Rp791 Miliar
"Itu yang saya, terus terang sampai hari ini saya minta maaf, mungkin Kak Akbar bilang saya ini orang paling bodoh di dunia. Tidak apa-apa," kata Irma Suryani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Minggu, 24 Januari 2021.
Diakui olehnya bahwa dia akan selalu mengatakan, bahkan sampai 2024 nanti, kalau dia akan selalu dan masih akan tetap loyal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Irma Suryani mengatakan kalau dia yakin dan diungkapkannya ada satu hal yang diyakininya dari Presiden Jokowi.
"Karena saya meyakini bahwa, ada satu hal yang saya yakini dari beliau. Kalau yang menang bukan beliau mungkin NKRI ini bubar kemarin," ujar Irma Suryani.
Baca Juga: Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir: Ini Amanah yang Harus Saya Jaga