"Penyiksaan, pembunuhan, dan genosida gerakan lambat. Kami butuh perhatian," ujar Natalius Pigai.
I am proud of you, mr @LloydAustin black African American most powerful gentlement in the world. We have been on fire againt Indonesian Colective (state) Racism to black African Melanesian (Papuan) more then 50 years. Torture, killing & slow motion genocide. We need attention pic.twitter.com/fNZtikrAI4— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 24, 2021
Diketahui, Lloyd Austin resmi dilantik oleh Senat AS sebagai Menhan AS pada Jumat, 22 Januari 2021.
Lloyd Austin menjadi pria kulit hitam pertama yang menduduki jabatan sebagai Menhan AS dan berkantor di Gedung Pentagon.
Sebelumnya, Natalius Pigai memgakui bahwa dirinya kerap menjadi korban rasisme sejumlah pihak lantaran memiliki perbedaan pandangan dengan pemerintah.
Natalius Pigai juga menilai, selama pemerintahan Presiden Jokowi, tindakan rasisme telah menjadi alat pemukul bagi tiap orang yang berseberangan dengan pemegang kekuasaan.
Baru-baru ini, Natalius Pigai juga menjadi korban rasisme Ambroncius Nababan, yang menyandingkan fotonya dengan foto seekor Gorila.
Baca Juga: Curiga Mbak You Alami Skizofrenia, Deddy Corbuzier: Beliau Harus Ada Pengawasan dari Dokter Jiwa
Ambroncius Nababan lantas menyindir pilihan Natalius Pigai yang hendak membeli vaksin Covid-19 dari luar negeri, dengan menyebut bahwa yang dibutuhkannya bukan vaksin Sinovac atau Pfizer tapi vaksin rabies.***