Kucingnya Dibunuh dan Dagingnya Dijual, Sang Pemilik Malah Ditertawakan Polisi Saat Melapor

PR BEKASI - Sonia Rizkika Rai, pemilik kucing bernama Tayo tersebut mengaku peliharaannya dibunuh dan dijual dagingnya oleh oknum tak bertanggung jawab.

Ia bahkan telah melaporkan kejadian ini dengan bukti yang cukup kuat ke pihak kepolisian setempat, namun ia malah ditertawakan oleh polisi yang bertugas di situ.

"Saya sudah lapor ke sana ke mari, tapi ga ada hasil, bahkan saya sudah bawa kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek tapi sampai di polsek polisinya gak tau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa gak jelas," tuturnya.

Kucingnya diketahui telah hilang selama dua hari, namun setelah bertanya ke warga sekitar, Sonia mendapatkan titik terang soal lokasi Tayo.

Baca Juga: Pengguna KA Diwajibkan Puasa dan Tidak Merokok 1 Jam Sebelum Tes GeNose, Begini Penjelasannya

Tetapi ia dikagetkan dengan pengakuan warga sekitar yang menyebut terdapat oknum yang sering mengambil kucing lalu membunuh dan menjual dagingnya untuk mendapatkan keuntungan.

"Setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per Kg Rp70.000," ucapnya.

Sonia pun memberanikan diri untuk menghampiri rumah sang pelaku, mulanya alamat yang dikasih tetangganya itu salah.

"Awalnya tetangga di sana ngasih tau rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak anak di situ dan mereka menunjukkan rumah yang benar," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 28 Januari 2021.